Menteri Syahrul Yasin Limpo Optimis Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 30 Mei 2023 15:19 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertanian, Pangan, dan Perdesaan Korea Selatan Chung Hwang-keun di Jakarta, Selasa (16/5/2023). (ANTARA/Aji Cakti)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 dengan memanfaatkan semua aspek sumber daya alam yang ada melalui dukungan teknologi.

"Kita punya lahan dan alam yang cukup baik. Sekarang dengan menggunakan teknologi mulai dari pesisir, dataran rendah hingga dataran tinggi itu bisa kita tanami," kata Syahrul Yasin Limpo di Padang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo saat meninjau persiapan Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI di Kota Padang, Sumatera Barat.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 maka terlebih dahulu harus fokus pada penentuan peta jalan yang akan dikerjakan untuk jangka panjang.

Optimistis Bupati Gowa periode 1994–2002 tersebut juga ditandai dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian yang sejak tiga tahun terakhir berhasil meningkatkan produksi beras nasional.

Advertising
Advertising

Selain fokus pada padi, saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga sedang fokus melakukan penanaman kedelai sebagai percontohan yang diiringi dengan penerapan teknologi (mesin).

Menurut dia, Indonesia terutama petani di Tanah Air harus mulai berani mengubah cara bertani seperti yang diterapkan di sejumlah negara yakni mengoptimalkan teknologi dan mesin.

Saat ini pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang ditunjuk sebagai tuan rumah Penas Tani XVI untuk menghasilkan bibit kedelai percontohan yang nantinya disebarkan ke seluruh provinsi.

Di satu sisi, peraih Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI tahun 2003 tersebut mengakui rata-rata bawang maupun kedelai asal Indonesia memang tergolong kecil namun memiliki aroma yang lebih sedap jika dibandingkan kedelai dari negara lain.

Ia meyakini apabila semua pihak memiliki semangat yang sama maka cita-cita mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 dapat diwujudkan. "Yuk kita buat. Kalau kita terus bergantung begini kapan selesainya ini," kata Mentan.

Pilihan Editor: Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Greenpeace: Tidak Belajar dari Kesalahan



Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

17 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

3 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

7 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya