Luhut ke Pengkritik Pemerintah: Jangan Habiskan Waktu Hanya Bicarakan Kurang Ini-itu
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 27 Mei 2023 14:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali sindir para pengkritik pemerintah yang selalu menyebut program yang sedang dijalankan tidak berprogres.
Menurut Luhut, para pengkiritik hanya melihat sepotong-sepotong program pemerintah, tidak melihat secara menyeluruh secara ekosistem.
"Kita bicara ekosistem. Jadi sodara-sodara sekalian jangan hanya lihat sepotong-sepotong. Look at it as an ecosystem," kata Luhut melalui akun instagram pribadinya yang dikutip Tempo pada Sabtu 27 Mei 2023.
Luhut pun meminta agar masyarakat tidak menghabiskan waktu untuk membicarakan kekurangan pemerintah.
"Jangan habiskan waktu kita hanya membicarakan kurang ini-itu, tidak ada satu presiden yang bisa menyelesaikan seluruh masalah, tidak akan ada. Tapi, berkelanjutan itu yang sangat penting," kata Luhut.
Pernyataan itu disampaikan Luhut kepada 20 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program Workshop Biomedical dan Genomics tahap pertama dalam acara Beijing Genomics Institute (BGI) di kota Shenzhen, Cina. Kegiatan itu merupakan kerjasama riset Maritim antara Indonesia dan BGI Cina.
Selanjutnya: Luhut meminta tidak menghabiskan waktu membicarakan kekurangan pemerintah
<!--more-->
Luhut mengatakan, secara keseluruhan pemerintah memiliki program yang saling keterkaitan. Salah satunya adalah program hilirsasi.
Menurut Luhut, program hilirisasi tidak bisa dilihat hanya satu atau dua periode kepemimpinan presiden.
"Jadi, kalau ada di Republik kita bicara, "ini belum selesai down streaming industry, baru 10 persen", Ya masa bisa 10 tahun terus langsung 40 persen? Tidak bisa dan tidak akan pernah berhenti itu," kata Luhut.
Luhut menyebut seperti hilirisasi bijih nikel atau nikel ore yang saat ini tengah digarap pemerintah, itu akan bisa diolah menjadi lithium baterai pada tahun 2026.
"Kita juga ada iron steel, yang turunannya belum kita buat. Buat apa itu? Sendok, garpu, alat kesehatan, alat suntik dan seterusnya. Dan itu siapa lagi yang kerjakan? Ya nanti pemerintahan yang akan datang. Tidak bisa satu pemerintahan menyelesaikan itu semua," kaya Luhut.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan editor: Kembali dari China, Luhut Sebut Kereta Cepat Beroperasi Agustus 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini