Mitra Ultra Mikro BRI Ini Jauhkan Masyarakat dari Rentenir

Jumat, 26 Mei 2023 21:00 WIB

INFO BISNIS – Rika Sasmi Atun, menjadi Mitra UMi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. atau BRI untuk wilayah Gunung Wungkal Pati di Lereng Gunung Muria sejak Februari 2022. Keputusannya menjadi mitra dalam program pembiayaan ultra mikro (UMi) atau dikenal dengan istilah Mitra UMi setelah dirinya terlebih dahulu aktif berperan sebagai AgenBRILink di tahun 2017 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sebagai AgenBRILink, Rika melayani transaksi pembayaran dan keuangan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee. Setelah menjadi Mitra UMi, jenis layanan keuangan yang diberikan oleh Rika pun bisa berkembang. Rika pun kemudian dipercaya masyarakat untuk berkonsultasi terkait keuangan.

“Saya berikan edukasi kepada masyarakat bahwa di UMi, dibukakan akun rekening Tabungan BRI Simpedes, gratis, tidak perlu bayar, dan pelunasan memudahkan. Dari pada lewat rentenir, sudah bunganya tinggi, tidak punya buku tabungan di bank. Lalu kalau pembayarannya bagus, ke depannya plafon pinjamannya juga bisa dilebihkan,” ujar Rika.

Melalui Rika yang menjadi Mitra UMi, masyarakat pelaku usaha mikro dapat mengajukan pinjaman ke BRI. Mulai dari Rp 2 juta hingga Rp100 juta. Mereka umumnya para petani di kawasan Lereng Gunung Muria, mulai dari petani kopi, petani jagung, petani padi, juga petani sayur. Selain itu, ada sebagian kecil merupakan pedagang keliling.

Program Mitra UMi memudahkan para petani yang belum dapat mengakses fasilitas kredit perbankan ini mendapatkan dana pinjaman untuk modal usaha. Para calon debitur cukup melakukan pengajuan, melakukan tanda tangan, maka Rika akan melakukan assessment di lokasi untuk kemudian dimintakan pencairan kepada BRI.

Advertising
Advertising

Dia menyebutkan, umumnya seluruh proses sejak pengajuan hingga pencairan dana pinjaman hanya berlangsung 3 hari. “Senin datang ke rumah, mengajukan pinjaman, sudah bawa syarat-syaratnya seperti KTP dan KK. Selasa saya survei rumah peminjam. Selasa malam input data. Rabu bisa diproses oleh mantri [BRI], dan pencairan. Bagi yang sudah punya ATM, pencairan dari saya di sini [di lokasi]. Bagi yang belum, tetap perlu ke kantor BRI,” ujarnya.

Maka para petani itu pun bisa memperoleh pinjaman murah untuk menjadi bekal mereka mengolah tanah pertanian di musim tanam selanjutnya. Tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BRI yang berjarak sekitar 10 Km. Dengan sistem pinjaman yang fleksibel, mereka bisa melakukan pinjaman kepada BRI melalui Rika dengan jangka waktu jatuh tempo yang disesuaikan dengan kemampuan bayar.

“Ada angsuran per minggu, ada yang per bulan. Saya bebaskan. Karena mereka umumnya petani, jangka waktu jatuh tempo-nya biasanya mengikuti masa tanam, sekitar 4-6 bulan. Kebanyakan masyarakat pinjam sekitar Rp10 juta”, ujar Rika yang melayani pinjaman UMi SiKECE.

Pembiayaan UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial lewat kemandirian usaha yang menyasar kalangan pengusaha ultra mikro. Segmen usaha ultra mikro menjadi perhatian tersendiri karena karakternya yang belum bisa diberikan fasilitas kredit dari perbankan.

Menjalankan peran sebagai Mitra UMi bagi ibu rumah tangga ini bukan berarti tanpa rintangan. Namun, Rika menganggap kesulitan-kesulitan yang dihadapi merupakan tantangan baginya untuk terus belajar dan meng-upgrade skill. Salah satunya, lanjutnya, tantangan manajemen waktu antara mengurus keluarga dengan melayani nasabah yang bisa mencapai 50-70 orang. “Namun kemudian saya belajar, bagaimana membuat sistem pelunasan sehingga ini bisa berjalan lebih efisien.”

Setelah berjalan lebih dari satu tahun sebagai Mitra UMi BRI, Rika sudah mulai dapat merasakan manfaat dari membantu lingkungan masyarakat di sekitarnya dalam mengakses fasilitas perbankan. Masyarakat sekitar yang umumnya petani beragam komoditas, kini mulai perlahan-lahan meninggalkan jeratan rentenir yang mematok bunga tinggi, dan beralih ke sistem perbankan.

Alhamdulillah senang sekali bisa mengedukasi, membantu masyarakat luas dari jeratan rentenir, bantu ekonomi di desa bisa maju berkembang. Dan, sekarang terasa sekali adanya kepercayaan lebih dari masyarakat terhadap sosok Rika, sekaligus tempat bertanya, terutama soal finansial. Ada trust lebih,” kata dia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan, dengan adanya sinergi holding ultra mikro, BRI Group terus memberdayakan wanita dalam hal penyediaan akses keuangan. BRI Group juga mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita. “Hal ini merupakan bentuk wujud BRI dalam melakukan pemberdayaan kepada Wanita prasejahtera (underprivileged women) dan menguatkan komitmen BRI untuk mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender,” ujarnya.(*)

Berita terkait

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

7 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

8 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

8 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

9 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

9 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

9 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

10 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

10 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

11 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

12 jam lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya