Pendanaan JETP, Aktivis Lingkungan Merasa Tidak Dilibatkan di Pembahasan Isu Energi Baru Terbarukan

Kamis, 25 Mei 2023 07:17 WIB

Anggota dari berbagai komunitas peduli energi bersih memajang poster yang berisikan informasi terkait energi bersih saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2022. Mereka menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pentingnya menggunakan energi bersih dan terbarukan. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah lebih dari enam bulan pemerintah Indonesia bersama negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group atau IPG menandatangani kemitraan pendanaan transisi energi yang dilakukan melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Selama itu pula, belum ada kejelasan tentang peta jalan proyek-proyek transisi energi yang akan dilakukan oleh pemerintah. Sejumlah pihak pun bertanya-tanya tentang hal tersebut utamanya para aktivis lingkungan.

Finance Campaigner 350 Indonesia Suriadi Darmoko mengatakan, sekretariat JETP yang telah terbentuk saat ini seperti bekerja di ruang gelap karena tanpa keterbukaan informasi apalagi keterlibatan publik.

"Bagaimana publik bisa terlibat atau memberi masukan ke sekretariat JETP, nggak ketahuan," kata pria yang arab disapa Moko dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.

Apalagi, kata Moko, saat ini statement tentang renewable energy seperti komitmen dalam pendanaan JETP itu belum satu suara dikeluarkan oleh sekretariat yang telah terbentuk.

Advertising
Advertising

"Sejauh ini belum pernah ada statement keluar dari sekretariat JETP," kata Moko.

Lebih jauh Moko mengatakan, dari informasi yang beredar, pemerintah pun belum memberikan komitmen yang jelas soal transisi energi. Menurutnya, transisi energi yang ditawarkan saat ini adalah solusi palsu.

"Harusnya kalau niatnya menurunkan emisi di tahun 2030, pemerintah harus jelas dong tentang strategi renewable energy, porsi-porsi yang akan digunakan JETP itu jelas ke mana saja larinya," kata Moko.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan penyusunan rencana investasi komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) selesai pada 16 Agustus 2023. Kajian tersebut menjadi landasan bagi keputusan komitmen pembiayaan transisi energi melalui Just Energy Transition Partnership atau JETP.

"Sampai sejauh ini juga kami nggak tau sejauh mana CIP sudah berjalan, sudah sampai mana, sudah berapa persen, apa saja yang diakomodir, nggak tau," kata Moko.

Seperti yang diketahui, pemerintah RI bersama negara maju yang tergabung dalam International Partners Group atau IPG telah menandatangani kemitraan pendanaan transisi energi senilai USD 20 miliar pada 16 November 2022 lalu.

Adapun IPG terdiri dari pemerintah Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Norwegia, Denmark dan Uni Eropa.

Pendanaan JETP Indonesia terdiri dari USD 10 miliar pendanaan publik dari anggota IPG dan USD 10 miliar dari swasta.

Institusi swasta tersebut merupakan institusi keuangan internasional anggota Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), yaitu HSBC, Citibank, Standard Chartered, Bank of America, Deutsche Bank, MUFG dan Macquarie.

Kemitraan pendanaan JETP Indonesia mengikuti kemitraan serupa IPG dengan Afrika Selatan pada 2021 sebesar USD 8,5 milyar dolar AS.

Selain itu, Vietnam juga menandatangani kemitraan JETP dengan IPG senilai USD 15,5 miliar pada Desember 2022.

Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

12 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

1 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

1 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

4 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

20 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

21 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

26 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

31 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

32 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya