Kapal Cina Tenggelam di Samudera Hindia, Kemenlu Sebut Tidak Ada ABK yang Selamat, Termasuk 17 WNI

Rabu, 24 Mei 2023 14:42 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sepekan kapal Cina, Lu Peng Yuan Yu 028, tenggelam di Samudera Hindia, Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu memastikan tidak ada awak yang selamat.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyatakan konfirmasi terakhir itu didapatkan dari Kedutaan Besar Cina di Jakarta.

Teranyar, kata Judha, ada tujuh jenazah yang ditemukan selama pencarian awak kapal Cina tersebut. "Tujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi,” ujarnya lewat pesan singkat di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi bila jenazah yang ditemukan adalah anak buah kapal (ABK) WNI, kata Judha, Kemenlu telah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri untuk pengambilan sampel DNA keluarga para awak kapal Indonesia.

Adapun Kapal Lu Peng Yuan Yu 028 diawaki oleh 39 orang yang terdiri atas 17 warga Cina, 17 WNI, dan lima warga Filipina. Dari informasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), kapal penangkap ikan berbendera Cina, Lu Peng Yuan Yu 028, itu telah ditemukan dalam keadaan terbalik.

Advertising
Advertising

“Kita tunggu hasil akhir dari proses pencarian tersebut besok,” ujar Judha.

Kapal ditemukan setelah digunakan penjejakan pancaran sinyal emergency positional indicator radio beacon ketika tim AMSA melakukan operasi pencarian di sekitar Samudera Hindia. Tim telah mengerahkan pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.

Selanjutnya: Atas insiden ini, KBRI Beijing juga telah ...

<!--more-->

Atas insiden ini, KBRI Beijing juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Cina. “Kemenlu Cina menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut dan akan mengerahkan dua kapal pencari serta menjamin pemenuhan hak-hak para awak kapal,” ujar Judha.

Lebih jauh Judha menerangkan bahwa operasi pencarian awak kapal Cina yang tenggelam di Samudera Hindia itu akan berakhir pada 25 Mei 2023. “Pemerintah Cina saat ini masih melakukan operasi pencarian terbatas selama 48 jam dan akan berakhir pada 25 Mei 2023—atau hari kesepuluh sejak kapal dinyatakan terbalik,” tuturnya.

Sebelumnya, pada Rabu pekan lalu Kemenlu dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) juga telah berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mencari awak kapal yang tenggelam itu.

Anggota Komisi I DPR Muzzammil Yusuf sebelumnya menyatakan Kemenlu harus meminta kompensasi apabila WNI yang bekerja sebagai awak kapal penangkap ikan itu menjadi korban. "Meminta kompensasi untuk keluarga korban atas kehilangan nyawa para pekerja tersebut," katanya dalam keterangan tertulis pada akhir pekan lalu.

Jika terdapat pelanggaran aturan pidana atau hukum pelayaran terkait insiden tenggelamnya kapal ikan tersebut, menurut Muzzammil, maka Kemenlu harus menyampaikan hal tersebut ke Kedutaan Besar Cina di Indonesia.

ANTARA

Pilihan Editor: Kapal Nelayan Tenggelam di Selat Makassar, 17 Orang Ditemukan Selamat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

9 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

10 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

13 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

16 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

17 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya