IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham

Selasa, 23 Mei 2023 10:11 WIB

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dalam jangka pendek menguat dan menguji area 6.760-6.790. Vice President Samuel Sekuritas, M. Alfatih, mengatakan indeks kemarin menguat tetapi mengalami tekanan di akhir sesi, setelah mendekati l6.760.

"Mungkin ada koreksi, namun sentimen bullish jangka pendek ada di sekitar 6.700-6.790," ujar Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Mei 2023.

Dalam analisisnya, Alfatih menyoroti enam emiten saham, yakni ACES, AMRT,ARTO, BBNI, EXCL, dan SMGR.

Pertama, saham ACES yang menutup perdagangan kemarin di 630. Alfatih mengatakan harga kemarin melanjutkan kenaikan menuju target teoritis 660-680. Sementara area supply pola upchannel sejak November 2022 berada di sekitar 700, dengan batas risiko 595.

Kedua, saham AMRT yang menutup perdagangan kemarin di 2.880. Menurut Alfatih, harga kemarin masih melemah, tapi intraday terjadi rejection dari support yang relatif kuat di sekitar 2.820 yang menjadi batas risiko. Pola sejak akhir Februari 2023 konsolidasi, sehingga area dekat support menjadi peluang untuk membeli yaitu dekat 2820-2940.

Advertising
Advertising

"Dengan target kenaikan jangka pendek di 3.000-3.050, kenaikan di atas level ini memperkuat sentimen bullish," ujar Alfatih.

Ketiga, saham ARTO, yang dalam perdagangan kemarin menguat dan akan uji 2.530. Jika tembus, maka mengonfirmasi pola upchannel sejak April 2022 dengan target teoritis ke 2.700-2.900, lalu 3.050-3.200. Adapun batas risikonya berada di angka 2.360.

Keempat, saham BBNI dalam perdagangan terakhir berada di 8.850. Menurut Alfatih, harga saham ini kembali menguat setelah rebound dari area demand kuat pola sejak Januari 2023 dan menjadi batas risiko ketat 8725. "Potensi kenaikan dalam pola rebound ini ke 9.000-9.050," kata dia.

Kelima, saham EXCL yang dalam perdagangan kemarin bergerak flat. Namun, intraday terjadi rejection terhadap support 1.970 yang jadi batas risiko. Menurut Alfatih, hal ini mengkonfirmasi bahwa harga masih bullish, dengan potensi kenaikan ke 2.050-2.100, lalu 2.170.

Terakhir, saham SMGR yang ditutup di 6.050 dalam perdagangan kemarin. Alfatih menyebut harga kemarin menguat, sehingga pola sejak Maret 2023 berpotensi bullish selama bertahan di atas batas risiko 5.950. Harga SMGR berpotensi naik ke 6.400, terutama setelah melampau area supply minor di 6.200-6.250. "Area supply selanjutnya di 6.659-6.725," kata dia.

Pilihan Editor: IHSG Menguat 0,39 Persen di Sesi Pertama, Saham KDTN Paling Aktif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

11 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya