Terkini Bisnis: Kritik Faisal Basri soal Kendaraan Listrik, Harapan Jokowi atas Perundingan Indonesia-EU CEPA
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 22 Mei 2023 12:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 22 Mei 2023 dimulai dengan Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengkritik pemerintah yang bermimpi ingin mengembangkan kendaraan listrik sendiri.
Kemudian informasi mengenai Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan harapannya kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen agar perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-EU CEPA dapat diselesaikan paling lambat tahun depan.
Selain itu berita mengenai cara membuat sertifikat tanah sebagai bukti hak milik yang juga bisa menjadi jaminan atas rumah susun atau hak tanggungan berdasarkan objek pendaftaran tanah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Faisal Basri Bandingkan Pengembangan Energi Surya Indonesia: China Paling Pesat di Dunia
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengkritik pemerintah yang bermimpi ingin mengembangkan kendaraan listrik sendiri. Dia menyarankan yang perlu dikembangkan dengan kecepatan tinggi seharusnya adalah energi terbarukan.
Salah satunya, menurut Faisal, adalah listrik energi surya. Pengembangan energi matahari di Indonesia masih sangat kecil. “China getol mengembangkan energi listrik, energi suryanya juga berkembang pesat (254.355 MW), paling pesat di dunia,” ujar dia dalam diskusi daring pada Minggu, 21 Mei 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Bertemu Presiden Komisi Uni Eropa, Jokowi Harap Perundingan Indonesia-EU CEPA Selesai di 2024
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-EU CEPA dapat diselesaikan paling lambat tahun depan.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Grand Prince Hotel, Hiroshima, Jepang, Minggu, 21 Mei 2023, sebagai bagian dari KTT G7.
Menurut pernyataan dari kantor Jokowi yang dikutip dari Antara, kedua pemimpin memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menyelesaikan negosiasi Indonesia-EU CEPA.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Cara Buat Sertifikat Tanah yang Mudah Serta Syarat dan Biayanya
Sertifikat tanah merupakan dokumen otentik dan memiliki kekuatan hukum yang kuat. Pasalnya, dokumen tersebut menjadi tanda bukti kepemilikan tanah seseorang secara sah dimata hukum. Berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960 diatur bahwa sertifikat tanah merupakan jaminan hukum, keperluan perekonomian sosial dan politik bagi pemegangnya.
Sertifikat tanah ini sebagai bukti hak milik yang juga bisa menjadi jaminan atas rumah susun atau hak tanggungan berdasarkan objek pendaftaran tanah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Faisal Basri Cerita Pernah ke Rumah Luhut Binsar Pandjaitan Ingatkan soal Konflik Kepentingan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.