IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lampaui Global dan Harap Bisa Bantu Entaskan Kemiskinan di..
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 21 Mei 2023 13:24 WIB
TEMPO.CO, Hiroshima - Dana Moneter Internasional atau IMF berharap Indonesia bisa turut memberi bantuan kepada negara berkembang lainnya khususnya di bidang pengentasan kemiskinan. Pasalnya, saat ini pertumbuhan ekonomi nasional tercatat jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia dan masih terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di sela-sela rangkaian KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023.
“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Kristalina, seperti dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada 2023, dan 5 persen pada tahun 2024. Pada kuartal I 2023, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,03 persen (yoy).
Soal harapannya agar Indonesia ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya, Kristalina juga menilai bahwa Indonesia memiliki peran penting di tengah situasi dunia yang sedang menghadapi banyak tantangan saat ini. Indonesia dinilai mampu untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak.
“Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini, diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia,” kata Kristalina.
Selanjutnya: Jokowi juga menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global...
<!--more-->
Adapun Jokowi menyambut baik peluncuran Agenda Kebijakan Global IMF serta pembentukan sistem peringatan dini (early warning system) yang dinilai penting.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia terus meningkat dan momentum pemulihannya tertap berlanjut. pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2023 telah melampaui 5 persen, dan pemerintah terus mempertahankan berturut-turut angka itu.
“Ini adalah sebuah prestasi dan merupakan hasil kerja bersama termasuk. Ini sesuatu yang patut kita syukuri, karena dunia menghadapi situasi yang makin tidak mudah. Pelemahan ekonomi di berbagai belahan dunia terlihat sangat nyata,” ujar Sri Mulyani dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar hybrid pada Rabu, 17 Mei 2023.
Di sisi lain, Sri Mulyani melanjutkan, jika melihat kualitas seperti indeks pembangunan manusia juga naik menjadi 72,9, angka pengangguran dan kemiskinan mulai menurun. Serta beberapa indikator penting yang mendapat perhatian Presiden Jokowi seperti pemerataan gini koefisien dan stunting memang menunjukkan adanya perbaikan.
ANTARA | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Bappenas: Tanpa Peningkatan Produktivitas, Pertumbuhan Ekonomi RI Stuck di 5 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini