Himbara Sepakati Skema Pembiayaan yang Sama untuk Subsidi Motor Listrik

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Kamis, 18 Mei 2023 08:52 WIB

Pengunjung tengah melihat Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. PEVS 2023 menghadirkan sejumlah merek kendaraan roda empat yakni BMW, DFSK, Hyundai, KEVCBU, Mobil Anak Bangsa (MAB), Morris Garage (MG), Prestige, dan Wuling. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyepakati skema pembiayaan yang sama untuk menyukseskan program kebijakan insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua jenis baru bagi masyarakat yang ingin memiliki motor listrik (molis).

"Kami dari Himbara sudah sepakat untuk memberikan pembiayaan yang sama, tidak ada perbedaan mau datang ke BRI, BNI, BTN, atau Mandiri, semua sama, yaitu lewat program Pakai Molis," ujar Direktur Utama PT BRI Multifinance Indonesia Azizatun Azhimah dalam diskusi pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.

Program Pakai Molis, kata Azizatun, hadir dengan beberapa kemudahan, seperti uang muka ringan mulai 0 persen, suku bunga bersaing, dan tenor sampai 5 tahun.

Azizatun menambahkan bahwa Himbara juga menyiapkan skema pembiayaan baik untuk kendaraan bersubsidi maupun non-subsidi.

"Kami menargetkan pasar berbagai profesi, baik pegawai wiraswasta, profesional, Aparatur Sipil Negara, dan sebagainya," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Azizatun mengungkapkan bahwa saat ini....

<!--more-->

Azizatun mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat masih dalam proses mengenal lebih dekat mengenai program pemberian insentif motor listrik dari Pemerintah. Karena itu, Himbara berharap berbagai edukasi yang dilakukan terkait sosialisasi KBLBB dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri masyarakat untuk beralih ke motor listrik.

Melalui program KBLBB, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk pembelian 200 ribu unit sepeda motor listrik baru dan Rp 7 juta per unit untuk konversi 50 ribu unit sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik.

"Di lapangan, masyarakat masih menanyakan syarat, kategori subsidi, cara ambil subsidi, dan pelayanan lainnya. Dari sisi angka memang masih sedikit yang mengajukan karena ini masih tahap awal. Tugas kami semua adalah memberikan informasi kepada nasabah. Mudah-mudahan penyebaran informasi semakin luas, sehingga menumbuhkan kepercayaan diri pelanggan untuk membeli motor listrik atau melakukan konversi," jelas Azizatun.

Senada, Deputi GH Consumer Loan Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan Himbara mengedepankan skema pembiayaan yang sama sehingga nasabah dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti menggunakan kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan lainnya.

"Dari segi finance, kami punya standar, yaitu jangka waktu bisa sampai 5 tahun. Bahkan yang dikasih subsidi semisal harga Rp 17 juta mendapatkan subsidi Rp 7 juta, maka bisa dicicil selama 5 tahun. Kemudian, bunga dimulai 1 persen per bulan sehingga program ini sangat menarik," kata Agus.

Selanjutnya: Sementara Corporate Planning & Secretary Division Head BNI Multifinance....

<!--more-->

Sementara Corporate Planning & Secretary Division Head BNI Multifinance Kristiawan Dwika menjelaskan sesuai komitmen HIMBARA, pihaknya terus mendukung upaya pemerintah terkait akselerasi penggunaan motor listrik.

"Secara struktur pembiayaan sangat kompetitif sekaligus juga secara syarat kami buat lebih mudah untuk diakses masyarakat. Saat ini kami berusaha meningkatkan porsi pembiayaan dari bulan ke bulan," kata Kristiawan.

Deputy Head Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Dedy Lesmana menambahkan bahwa BTN akan membantu masyarakat dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah disepakati baik dari sisi pembiayaan, model bisnis, dan sebagainya.

"Tentunya dengan adanya cabang-cabang kami tersebar di seluruh wilayah akan membantu masyarakat untuk mendapatkan akses lebih mudah," tutup Dedy.

Pilihan Editor: Nasib Johnny Plate usai Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

13 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

15 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

5 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya