Ridwan Kamil Minta Warga Dukung Uji Coba Kereta Cepat: Ini Inovasi Luar Biasa, Harganya Tidak Murah
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 15 Mei 2023 13:27 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat mendukung uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Targetnya bulan Agustus sudah mulai beroperasi, tinggal pengetesan-pengetesan akan dimulai minggu ini. Mohon dukungan dari warga khususnya yang terlewati di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung,” kata dia, di Bandung, Senin, 15 Mei 2023.
Ridwan Kamil mengatakan, rangkaian pengetesan dijadwalkan sudah dimulai hari ini. “Sekarang sudah dimulai pengetesan-pengetesan,tentunya kami harap masyarakat berpartisipasi dan mendukung. Dan kita doakan bulan Agustus sesuai target,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini juga mengatakan, kereta api cepat Jakarta Bandung ini akan menjadi kereta cepat pertama yang beroperasi di ASEAN. “Ini adalah inovasi yang luar biasa, harganya tidak murah, proyek yang menjadi perhatian internasional,” tuturnya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) segera melakukan tes comissioning Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB yang meliputi pengujian dan assesment sarana prasarana kereta cepat dan integrasi sistemnya. Termasuk uji dinamis perjalanan EMU/CIT yang akan dilakukan di sepanjang trase KCJB.
Namun Senin ini, 15 Mei 2023, belum ada perjalanan electric multiple unit (EMU) atau comprehensive inspection train (CIT).
"Tahap awal test commisioning ini baru akan dimulai dengan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana prasarana, fixed asset seperti signalling, telecomunication, catenary, OCC (Operation Control Center), depo dan stasiun ” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry lewat keterangan tertulis, Senin, 15 Mei 2023.
Selanjutnya: Adapun pada tahap awal, sudah dilakukan...
<!--more-->
Adapun pada tahap awal, kata Rahadian, sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023.
Untuk memastikan tahapan tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, Rahadian mengatakan pihaknya telah konsultan NERC dan CARS sebagai konsultan independent yang membantu pelaksanaan Test Commissioning proyek KCJB.
Adapun uji dinamis akan dilakukan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam.
"Selanjutnya akan dijalankan EMU KCJB sebagai bagian tahapan Test Commissioning dengan kecepatan yang dibatasi sampai nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan yaitu 385 kilometer per jam," ujar Rahadian.
Lebih lanjut, Rahadian mengatakan meski belum akan segera dilalui oleh sarana CIT atau EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung, masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekat dan beraktivitas di sekitar jalur kereta cepat Jakarta - Bandung itu. Pasalnya, listrik sudah akan mulai diaktifkan dan kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV. "Itu sangat berbahaya," tuturnya.
Pilihan Editor: Tes Comissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung Segera Dilakukan, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Jalur Kereta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini