Di Jeddah, Bahlil Ajak Seluruh Negara Muslim Terlibat Hilirisasi Industri di Indonesia

Sabtu, 13 Mei 2023 17:51 WIB

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menjadi pembicara kunci dalam Annual Meetings Islamic Development Bank Group (IsDB) di Jeddah, Arab Saudi. Dalam forum tersebut Bahlil mengajak seluruh negara muslim berperan dalam rencana hilirisasi industri yang dilakukan Indonesia.

Bahlil berharap ke depan lebih banyak negara-negara muslim yang berinvestasi di Indonesia. "Di satu sisi, kami berbicara tentang bagaimana kekompakan negara-negara muslim, tapi di sisi lain sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia justru dibanjiri investasi bukan dari negara Islam," kata dia, dikutip dalam siaran resmi pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Menurut Bahlil penanaman modal asing atau PMA yang masuk ke Indonesia dari negara-negara muslim masih sedikit. Dari seluruh investasi yang masuk ke Indonesia, rata-rata PMA dari negara-negara muslim selama lima tahun terakhir hanya 5,5 persen.

Dia kemudian memaparkan rencana hilirisasi industri yang tengah digarap Indonesia. Bahlil menjelaskan Indonesia kini lebih fokus untuk melakukan hilirisasi terhadap komoditas sumber daya alam. Ia mengklaim hilirisasi tersebut hanya berorientasi pada green energy dan green industry.

Bahlil juga menyampaikan soal langkah pemerintah Indonesia dalam menghentikan ekspor di beberapa komoditas bahan mentah, seperti nikel, timah, dan bauksit. Penghentian ekspor bahan mentah ini, menurutnya, menjadi wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam merealisasikan hilirisasi industri.

Advertising
Advertising

"Sebelum dilakukan penghentian ekspor nikel, pendapatan kami hanya US$ 3,3 miliar. Tapi begitu ekspor nikel disetop dan dilakukan hilirisasi, pendapatan kami dari nikel mencapai US$ 30 miliar,” ujar Bahlil.

Karena itu, ia menilai Indonesia adalah negara dengan potensi yang sangat besar. Bahlil juga tak luput mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia. 25 persen cadangan nikel dunia, tuturnya, ada di Indonesia sehingga rencana hilirisasi diperkirakan dapat terus menuju Indonesia menjadi negara maju.

"Maka dari itu, saya menawarkan kepada bapak ibu semua agar bisa ikut mengambil bagian," ucapnya.

Ia meyakini masterplan hilirisasi pada 8 sektor komoditas unggulan memiliki potensi besar dengan nilai mencapai US$ 545,3 miliar. Terlebih, Bahlil menyebut Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara negara-negara G20, yakni sebesar 5,31 persen.

Ditambah angka inflasi Indonesia yang masih berada di bawah 6 persen. Angka pertumbuhan ekonomi ini, menurutnya, juga masih berpeluang meningkat seiring konsistennya proyek hilirisasi di Indonesia.

Adapun realisasi investasi Arab Saudi dalam periode 2018 hingga triwulan I 2023 mencapai US$ 26,5 juta. Angka ini tidak termasuk investasi pada sektor keuangan dan hulu migas. Sementara itu, sektor tersier mendominasi dengan total senilai US$ 24,78 juta atau 94 persen.

Capaian tertinggi berada di sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran senilai US$ 16,93 juta. Nilainya sebanyak 64 persen dari total nilai investasi Arab Saudi di Indonesia.

Provinsi Bali menjadi lokasi utama realisasi investasi Arab Saudi dengan capaian sebesar US$ 10,3 juta atau 39 persen. Diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dan Kalimantan Timur dalam periode 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi di antaranya mobil/otomotif, minyak sawit, ikan olahan/diawetkan, saos, dan kayu lapis (plywood). Sedangkan impor utama Indonesia dari Arab Saudi di antaranya minyak bumi, minyak mentah, gas minyak bumi, alkohol asiklik, dan polimer etilena.

Baca juga: Layanan BSI Terganggu Berhari-hari, Nasabah: Kepercayaan Kami Turun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

17 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya