Kredit Bermasalah Akan Turun

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2009 19:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Indonesia mengemukakan kredit bermasalah atau non performing loan mulai mengarah kepada penurunan. Sebab kondisi perekonomian mulai membaik dan permintaan domestik juga meningkat.

Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Bank Indonesia Wimboh Santoso mengatakan meskipun pda awal 2009 angka kredit bermasalah cenderung menguat, namun pada kuartal selanjutnya faktor pendorong lonjakan kredit bermasalah mulai berkurang. "Memang persentasenya meningkat tapi tidak signifikan dan akan menurun," kata Wimboh di gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (24/4).

Dia menjelaskan, pada Desember 2008 angka kredit bermasalah perbankan sebesar 3,8 persen. Angka itu meningkat pada Januari 2009 menjadi 4,2 persen dan di Februari mencapai 4,3 persen. Rendahnya angka kredit bermasalah di Desember 2008, lanjut dia, disebabkan bank-bank banyak yang melakukan write off atau penghpusan kredit-kredit bermasalah. "Kalau perbankan selektif menyalurkn kredit, maka NPL bisa lebih rendah," ujarnya.

Menurut wimboh, hasil uji ketahanan atau stress test yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada seluruh bank nasional pada kurtal pertama 2009 menunjukkan persentase kredit bermasalah akan berada di kisaran 5-6 persen kalau pertumbuhan ekonomi 4 persen. Stress test yang dilakukan bank sentral mengacu pada indikator makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

1 hari lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

13 hari lalu

OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet

Baca Selengkapnya

OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

14 hari lalu

OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

57 hari lalu

Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

BRI dapat menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di kisaran 3,05 persen

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

18 Mei 2024

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

12 April 2024

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

12 Maret 2024

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

5 Maret 2024

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya