Kenali Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional, Bagaimana Regulasi OJK?

Jumat, 12 Mei 2023 14:39 WIB

Nasabah membawa uang dolar AS usai bertransaksi di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bank syariah dan bank konvensional adalah dua jenis bank yang berbeda dalam cara mereka beroperasi, prinsip dasar, dan tujuan. Meskipun keduanya beroperasi dalam bidang perbankan, namun prinsip, tujuan, sumber dana, produk dan layanan, pengelolaan risiko, distribusi keuntungan, dan pengawasan yang membedakan keduanya secara signifikan. Berikut beberapa perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional.

Prinsip dasar

Melansir dari laman Bank Muamalat, dari sisi pengertian bank syariah merupakan bank yang menjalankan usaha dengan berdasarkan prinsip syariah, atau hukum Islam. Prinsip Islam ini yang mana telah diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.

Sedangkan bank konvensional adalah bank yang menjalankan usaha dan dalam kegiatan usahanya menggunakan cara konvensional seperti memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran berdasarkan prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Asas

Advertising
Advertising

Pada dasarnya asas yang digunakan pada bank syariah dan konvensional sama. Yakni berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Perbedaannya adalah pada bank syariah juga terdapat asas prinsip syariah yang tidak ada pada bank konvensional.

Fungsi

Fungsi bank lebih luas dibandingkan bank konvensional. Walaupun pada dasarnya keduanya sama-sama berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat tetapi bank syariah memiliki kelebihan. Kelebihan tersebut seperti bank syariah menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal.

Pelayanan ini meliputi menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Selain itu bank syariah bisa menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf sesuai dengan kehendak pemberi wakaf.

Regulasi

Bank konvensional dan bank syariah sama-sama mengikuti regulasi dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, bank syariah memiliki pengawas atau Dewan Pengawas Syariah yang tujuannya memastikan semua bank syariah beroperasi dengan tetap mematuhi prinsip perbankan syariah.

Sumber pendapatan

Bank syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam yang mengatur keuangan dan bisnis. Prinsip ini meliputi prinsip keadilan, kejujuran, transparansi, dan tidak adanya riba (bunga). Dalam bank syariah, keuntungan diperoleh melalui penggunaan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing), di mana nasabah berbagi risiko dan keuntungan dengan bank. Sedangkan bank konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip kapitalisme dan keuntungan maksimal. Bank konvensional menggunakan bunga sebagai sumber keuntungan utama dan fokus pada keuntungan perusahaan dan pemegang saham.

Pilihan Editor: BSI Disebut Kena Serangan Ransomware, Pakar: Di Indonesia Sudah Banyak Korbannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

10 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya