Layanan BSI Terganggu, Survei Terbaru Ungkap Minat Warga ke Perbankan Syariah

Kamis, 11 Mei 2023 11:56 WIB

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bandung - Sebagian masyarakat muslim menimbang penggunaan sistem halal ketika memilih layanan perbankan. Namun begitu dari hasil survei terbaru perusahaan riset pasar Populix, sistem halal bukan keutamaan, melainkan fasilitas dan pengalaman konsumen.

“Karena masih belum terlihat dengan jelas perbedaan antara layanan yang diberikan oleh bank konvensional dengan bank syariah,” kata Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 8 Mei 2023.

Berdasarkan hasil survey, beberapa pertimbangan masyarakat ketika memilih layanan perbankan yaitu layanan pelanggan yang mudah dihubungi mencapai 91 persen. Kemudian jaringan ATM yang luas serta pelayanan kantor cabang yang memuaskan (90%). Pertimbangan lainnya yaitu bank memiliki aplikasi mobile banking (89%), internet banking dan biaya yang transparan (85%). Sementara pertimbangan soal bank menganut sistem halal yaitu 75 persen. Sedangkan tawaran bunga yang menarik hanya 16 persen.

Survei secara daring pada Maret 2023 itu melibatkan 1.014 orang responden lelaki dan perempuan muslim yang berusia antara 17 hingga 55 tahun. Mayoritas atau 61 persen responden menggunakan bank konvensional, bank syariah (35%), bank digital konvensional (31%), bank digital syariah (15%), dan BPR (8%).

Alasan konsumen muslim lebih memilih menggunakan bank konvensional dibandingkan bank syariah pada survei adalah masih nyaman dengan pelayanan bank yang saat ini dimiliki (44%), masih belum melihat perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah (40%). Selain itu, kantor cabang bank syariah tidak ada atau jauh dari rumah (21%), produk keuangan syariah masih belum bervariasi seperti bank konvensional (20%), sudah memiliki berbagai rekening di berbagai bank (20%), masih belum yakin menggunakan bank digital syariah (14%), dan tidak peduli dengan kehalalan produk keuangan (7%).

Advertising
Advertising

Hasil survei Populix juga mengungkapkan, bank syariah yang paling banyak dipilih oleh konsumen muslim adalah Bank Syariah Indonesia atau BSI (51%). Belakangan, layanan BSI terganggu sejak Senin, 8 Mei 2023. Menteri BUMN Erick Thohir mengakui soal serangan terhadap sistem teknologi informasi BSI selain disebut sebagai bagian dari proses transisi perbaikan sistem. Sementara pengamat dan praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga adanya ransomware atau pemerasan di balik gangguan transaksi BSI.

Adapun responden yang menjadi nasabah BCA Syariah (22%), dan Bank Aladin Syariah (10%). Diikuti Bank Muamalat Indonesia (9%), BTN Syariah (7%), CIMB NIAGA Syariah (7%), dan Bank Mega Syariah (6%). Selanjutnya produk-produk keuangan syariah yang banyak dimiliki oleh masyarakat adalah tabungan syariah (73%), Tabungan Haji (19%), Deposito Syariah (15%), Pinjaman Syariah (11%), KPR Syariah (9%), Giro Syariah (8%), dan Gadai Syariah (5%).

Mengenai prospek bank syariah di Indonesia, 44 persen responden menyatakan berniat akan membuka rekening bank syariah. Sementara 43 persen masih ragu dan 13 persen lainnya menolak.

Pilihan Editor: Gubernur BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Tekanan, Buktinya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

5 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

6 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

7 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

8 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

12 hari lalu

Kode Bank BSI serta Cara Transfernya Melalui ATM dan M-Banking

Kode bank BSI untuk transfer terdiri dari tiga digit angka. Berikut ini cara trasnfer ke bank BSI via ATM, internet banking, dan m-banking bank lain.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

14 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

14 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

15 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya