Gubernur BI Ungkap Upaya Digitalisasi Sistem Pembayaran Nasional

Selasa, 9 Mei 2023 17:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan BI terus memperkuat digitalisasi sistem pembayaran nasional. Digitalisasi itu didorong untuk meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi dan keuangan, menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dan memperluas ekosistem ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional.

Menurut Perry Warjiyo, hal itu dicapai melalui beberapa upaya. Mulai dari perluasan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, termasuk dengan implementasi kerja sama QR Indonesia-Malaysia. “Sudah ada 5 negara ASEAN dan terakhir dengan Korea Selatan,” ujar Perry Warjiyo di LPS Learning Center, Gedung Pasific Century Place, Jakarta Barat, pada Senin, 8 Mei 2023.

Upaya lainnya adalah penguatan stabilitas sistem, perluasan fitur, dan akseptasi BI-FAST, serta pengimplementasian Kartu Kredit Pemerintah (KKP) domestik fisik berkoordinasi dengan pemerintah dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Selain itu, BI juga menggelar Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) pada 8-10 Mei 2023 di Jakarta. “Bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan asosiasi industri sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ketua ASEAN 2023,” tutur Perry.

Dalam acara pembukaan FEKDI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling cepat akselerasi ekonomi digital dan keuangan digitalnya. Ia pun memperkirakan transaksi uang elektronik di Tanah Air bisa mencapai Rp 495 triliun tahun ini.

Advertising
Advertising

"Kalau dulu kita harus datang ke bank, sekarang kita bisa melakukan transaksi keuangan digital di mana saja, kapan saja. Bahkan uang elektronik kami perkirakan dapat tumbuh lagi lebih cepat mencapai Rp 495 triliun," ucap Perry Warjiyo.

Perry Warjiyo pun menyatakan sarana pembayaran digital buatan BI, yakni QRIS sudah tersedia di pasar tradisional hingga rumah ibadah. Perry Warjiyo menyebut kini lebih dari 80 persen penggunanya adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun total pengguna QRIS tahun ini mencapai 45 juta orang.

MOH KHORY ALFARIZI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut Dunia sedang Tidak Baik-baik Saja usai Pandemi Covid-19, Apa Sebab?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

7 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

9 hari lalu

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.

Baca Selengkapnya

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

9 hari lalu

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

13 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

18 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya