Eiger Pastikan 81 Persen Produk Diproduksi di Dalam Negeri

Selasa, 9 Mei 2023 11:39 WIB

Brand Ambassador Eiger Eddi Brokoli di Bandung Jawa Barat 16 Maret 2021.Tempo/Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Eigerindo Multi Produk Industri memastikan bahwa 81 persen produk mereka diproduksi di dalam negeri. Sisanya, sekitar 19 persen produk Eiger diproduksi oleh rekanan perusahaan di sejumlah negara seperti Bangladesh, Taiwan, Hongkong, China, dan Vietnam.

“Prioritas kami tetap dalam negeri. Produk yang kami buat di luar negeri hanya jika teknologi atau bahannya tidak ada di dalam negeri itupun desain dan kontrol kualitas tetap dari kami,” ujar PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal saat berkunjung ke Tempo pada Senin, 8 Mei 2023.

Pernyataan Rijal tersebut menanggapi pertanyaan publik mengenai adanya produk Eiger yang bertuliskan made in China. Adanya tulisan made in China itu sempat membuat sejumlah konsumen Eiger meragukan keaslian produk tersebut.

Rijal memastikan bahwa produk bertuliskan made in China yang dijual Eiger tersebut asli. “Seperti halnya perusahaan-perusahan merk global, produksi mereka biasa diproduksi di banyak negara dengan berbagai pertimbangan. Begitu pula Eiger, tapi kami tetap mengutamakan produksi di dalam negeri,” ujarnya.

Rijal menjelaskan tahapan produk Eiger menjadi made in China tersebut awalnya karena rekanan di dalam negeri yang tidak menyanggupi untuk memproduksi. Akhirnya perusahaan memutuskan untuk mencari rekanan di luar negeri yang memiliki teknologi dan bahan sesuai dengan produk desain yang dibuat oleh Eiger.

Advertising
Advertising

Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas bahan dan produksi sesuai standar Eiger. “Itu untuk menjaga kualitas produk yang kami jual sesuai dengan standar kami,” ujarnya.

Meski begitu, lanjut Rijal, pelibatan produsen luar negeri juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas Eiger yang diproduksi di dalam negeri.

“Ada transfer teknologi juga di sana. Biasanya, setelah kami produksi di luar negeri, produk tersebut kami upayakan diproduksi di dalam negeri dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik,” ujarnya.

Brand Eiger sempat ramai diperbincangkan setelah muncul unggahan soal produknya yang berlabel Made in China di media sosial. Eiger merupakan merek asli Indonesia, tepatnya dari Kota Bandung, Jawa Barat. Sehingga, banyak warganet sempat mempertanyakan keaslian dari produk tersebut.

Baca juga: Produsen Sepatu Adidas Diduga Potong Upah Buruh dan PHK Sepihak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

5 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

6 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

7 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

15 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

21 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

25 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

32 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

35 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya