Target RI Jadi Negara Maju, Airlangga: 10 Sampai 13 Tahun ke Depan adalah Momentum yang Sangat Penting

Senin, 8 Mei 2023 13:18 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta International Expo pada Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto kembali menyinggung soal target Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Untuk mencapai target ini, ia mengatakan Indonesia harus memanfaatkan momentum bonus demografi yang akan terjadi di Tanah Air sampai 2039.

"Kita harus ingat 10-13 tahun ke depan adalah momentum yang sangat penting bagi Indonesia karena momentum untuk bonus demografi hanya sampai 2039," tutur Airlangga dalam pembukaan Festival Keuangan Digital Indonesia di Jakarta Convention Center pada Senin, 8 Mei 2023.

Airlangga menjelaskan jika Indonesia ingin terlepas dari kategori negara kelas menengah, setidaknya harus meningkatkan pendapatannya minimal tiga kali lipat. Airlangga berujar pendapatan Indonesia hari ini baru sekitar US$ 4,000 atau secara ekonomi Rp 1,5 triliun.

Karena itu, apabila Indonesia ingin menjadi negara maju, pendapatannya harus dinaikkan mencapai US$ 12 ribu pada 2035. Jika angka itu tercapai, ekonomi Indonesia secara nasional naik dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 4 -4,5 triliun. Artinya, kata Airlangga, Indonesia bisa menjadi negara ke-7 dengan perekonomian tertinggi di dunia.

Oleh sebab itu, Airlangga menekankan pasar domestik merupakan faktor penting dan digitalisasi menjadi salah satu backbone atau tulang punggung Indonesia. Airlangga menilai kini ekonomi digital bukan hanya menjadi buffer, melainkan akslerator pertumbuhan ekonomi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Airlangga mengaku optimistis Indonesia bisa....

<!--more-->

Airlangga mengaku optimistis Indonesia bisa mencapai target sebagai negara maju. Sebab, menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terus melaju dengan luar biasa. Airlangga bahkan mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara maju.

Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 mencapai 5,03 persen. Indonesia sendiri telah mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dalam enam kuartal berturut-berturut.

Angka ini pun berada di atas konsensus pasar, yaitu 4,9 persen. Menurut Airlangga, ini pencapaian yang tinggi karena dibandingkan negara lain, seperti China, pertumbuhannya hanya 4,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pun hanya sebesar 1,8 persen dan Uni Eropa yang sebesar 1,3 persen, Indonesia pun masih jauh lebih unggul.

Apalagi dibandingkan Korea dan Jerman, ia berujar pertumbuhan ekonominya pada kuartal I 2023 ini hanya sebesar 0,8 persen dan 0,2 persen. Kondisi ini, menurut Airlangga, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 6 kuartal berturut-turut bukan hal yang biasa.

"Ini semua tentu menunjukkan ekonomi kita berada di track yang positif. Ini membuktikan bahwa Indonesia berhasil tumbuh di tengah ketidakpastian global dibandingkan rata-rata negara lain," tutur Airlangga.

Pilihan Editor: Disebut Menjadi Calon Wakil Anies Baswedan, Chairul Tanjung Pernah Menolak Berpolitik untuk Bisnis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

18 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya