FAO Bahas Strategi Melawan Pencurian Ikan, Menteri KKP: Lawan IUU Fishing

Senin, 8 Mei 2023 10:29 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan dan Pertanian (FAO) di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengadakan pertemuan global di Bali pada 8 hingga 12 Mei 2023. Pertemuan ini dalam rangka melawan pencurian ikan atau penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU fishing).

Kesepakatan terhadap Tindakan Negara Pelabuhan (PSMA) merupakan perjanjian internasional mengikat pertama yang secara khusus menargetkan IUU fishing. Melalui perjanjian ini, kapal yang melakukan IUU fishing tidak bisa mengakses pelabuhan-pelabuhan di negara-negara yang menyepakati PSMA.

"Penangkapan ikan yang ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur mengancam konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya dan ekosistem laut, serta mata pencaharian 600 juta orang di dalamnya," kata Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu dalam sambutannya di Bali pada Senin, 8 Mei 2023.

Dia melanjutkan, perikanan tangkap dan akuakultur berkelanjutan berpotensi besar memberi makan dan menyehatkan populasi dunia yang terus bertambah.

Menurut Dongyu, PSMA dapat mendukung transformasi perikanan berkelanjutan di seluruh dunia. “Kita perlu terus meningkatkan upaya kolektif untuk menciptakan perikanan yang benar-benar berkelanjutan," tutur dia.

Advertising
Advertising

Pada pertemuan itu, hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Sakti Trenggono. Dalam kesempatan itu Trenggono menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menghapus praktik IUU fishing.

Menurut Trenggono, Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17.504 pulau dan 140 juta penduduk bergantung, yang pada sumber daya laut untuk memenuhi kebutuhan proteinnya dan bekerja di wilayah pesisir di Indonesia.

“Untuk itu Indonesia berkomitmen untuk menciptakan laut yang sehat dan berkelanjutan, serta meniadakan praktik penangkapan ikan penangkapan ikan yang llegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur, serta mengintensifkan penegakan hukum,” kata dia.

Pertemuan keempat PSMA diikuti oleh lebih dari 200 delegasi dari seluruh dunia, terdiri dari organisasi pemerintah dan organisasi antarpemerintah. Ada sekitar 120 delegasi yang hadir secara langsung di Bali.

Selama empat hari ke depan, pertemuan PSMA diharapkan membahas isu-isu utama, termasuk strategi meningkatkan efektivitas PSMA dengan Sistem Pertukaran Informasi Global (GIES). GIES merupakan suatu teknologi informasi yang dikembangkan FAO untuk berbagi informasi mengenai kebijakan Negara Pelabuhan dan kebutuhan pengembangan kapasitas negara-negara berkembang dalam memerangi IUU fishing.

Baca juga: Ganjar, Prabowo, atau Anies? Ini Kriteria Calon Presiden Pilihan Aktivis dan Buruh Perempuan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya