Singapura Temukan Babi Asal Batam Positif Virus Flu Afrika, Kementan Lakukan Evakuasi

Minggu, 7 Mei 2023 09:44 WIB

Patung singa di Singapura. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menutup impor babi hidup dari Indonesia setelah ditemukan adanya virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF). Babi yang terjangkit virus tersebut berasal dari peternakan di Pulau Bulan, Batam. Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) pun akhirnya melakukan evakuasi di peternakan tersebut.

"Pemerintah (Indonesia) melakukan pendampingan ketat kepada pemilik peternakan hewan babi di Pulau Bulan, PT ITS, setelah dicabut penetapannya sebagai kompartemen bebas ASF di Indonesia," ucap Kepala Badan Karantina Kementan Bambang dalam keterangannya Ahad, 7 Mei 2023.

Bambang menilai dengan pembekuan ekspor ini, Kementan bisa menindaklanjuti temuan Badan Pangan Singapura ini dengan melakukan evaluasi secara berkesinambungan. Tujuannya agar dapat dilakukan pemberlakuan kompartemen bebas ASF dengan sistem sub kompartemen.

Kementan kini telah memberikan pendampingan pelaksanaan disposial, disinfeksi, dan pelaksanaan biosekuriti. Hal itu dilakukan pasca-penutupan pintu ekspor ternak babi asal Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau ke Singapura.

Bambang mengaku telah mengusulkan sistem sub-kompartemen bebas ASF di Pulau Bulan. Usulan tersebut sudah disetujui oleh otoritas Singapura, sehingga Indonesia, menurut Bambang, dapat segera mengekspor kembali ternak babi ke Singapura.

Advertising
Advertising

Upaya tersebut, menurut Kementan, adalah langkah yang strategis, mengingat Pulau Bulan merupakan peternakan babi terbesar di Indonesia. Peternakan di Pulau Bulan tercatat menyumbangkan 15 persen dari total keseluruhan kebutuhan impor babi di Singapura.

Selanjutnya: Bambang menyatakan Kementan akan....

<!--more-->

Bambang menyatakan Kementan akan mengevaluasi dan menginvestigasi seluruh aspek manajemen risikonya. Badan Karantina akan segera menurunkan tim ke lapangan bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sebagai informasi, PT ITS telah lama ditetapkan sebagai kompartemen bebas ASF. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Keputusan Nomor 669/KPTS/PK.320/M/11/2021 tentang Penetapan PT ITS Suaka sebagai Kompartemen Bebas dari Penyakit Demam Babi Afrika (African Swine Fever) pada Ternak Babi.

Peternakan babi tersebut secara berkala melakukan pengujian ASF yang dikirim ke Laboaratorium Veteriner Balai Veteriner Bukittinggi, dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan). Namun beberapa waktu lalu, Singapura telah menyatakan babi hidup yang dikirim dari Pulau Bulan, Kepulauan Riau, Indonesia ke Singapura telah ditemukan terinfeksi penyakit flu babi.

Virus tersebut terdeteksi di dalam daging babi yang dipotong di sebuah tempat pemotongan hewan di Jurong, Singapura. Penyakit babi ini sangat mudah menyebar di antara babi liar dan babi domestik, namun tidak menular ke manusia.

Menurut Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA), ini adalah pertama kalinya ASF terdeteksi pada babi yang diimpor ke Singapura. Pemerintah Singapura kemudian menghentikan sementara impor babi dari Pulau Bulan, Batam sebagai imbas temuan virus ASF ini pada 19 April 2023.

Pilihan Editor:Kemenhub Siagakan Kapal Patroli untuk Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Diangkat Jadi Pegawai Honorer Kementan Sebagai Asisten Anak SYL

6 jam lalu

Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Diangkat Jadi Pegawai Honorer Kementan Sebagai Asisten Anak SYL

tim penyidik KPK telah memeriksa penyanyi dangdut Nayunda Nabila atas dugaan aliran uang dari Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Putri Indonesia Panggil 34 Pemain untuk Hadapi Singapura di Jakarta pada Selasa 28 Mei

6 jam lalu

Pelatih Timnas Putri Indonesia Panggil 34 Pemain untuk Hadapi Singapura di Jakarta pada Selasa 28 Mei

Duel Timnas Putri Indonesia melawan Singappura dalam laga uji coba akan digelar di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024, mulai 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

7 jam lalu

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

Ada indikasi tekong dan agen pengurus sengaja menelantarkan para pekerja migran non-prosedural itu di Tanjung Acang, Batam untuk menghindari petugas.

Baca Selengkapnya

Ketua Dewas KPK Sebut Majelis Hakim PTUN Lebih Hebat, Ini Alasannya

8 jam lalu

Ketua Dewas KPK Sebut Majelis Hakim PTUN Lebih Hebat, Ini Alasannya

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyebut Majelis Hakim PTUN lebih hebat

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim, Tumpak Panggabean: Oh, Sama Sekali Tak Takut

9 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim, Tumpak Panggabean: Oh, Sama Sekali Tak Takut

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean merasa tak takut dengan laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim Polri, Tumpak Hatorangan Heran

10 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim Polri, Tumpak Hatorangan Heran

Dewas KPK mengaku heran dengan laporan Nurul Ghufron ke Bareskrim Polri karena mereka bekerja sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Baca Selengkapnya

Berlangsung 8 Hari, MTQH X Provinsi Kepri Dipusatkan di Kota Batam

16 jam lalu

Berlangsung 8 Hari, MTQH X Provinsi Kepri Dipusatkan di Kota Batam

MTQH X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Batam akan diselenggarakan selama 8 hari, mulai 20 sampai dengan 27 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Dipolisikan, Jejak Perselisihan Nurul Ghufron dan Dewan Pengawas

16 jam lalu

Dewas KPK Dipolisikan, Jejak Perselisihan Nurul Ghufron dan Dewan Pengawas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK ke Bareskrim Polri perihal dugaan pencemaran nama baik dan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Fakta Nayunda Nabila yang Terseret Kasus TPPU SYL: Penyanyi Muda hingga jadi Honorer Kementan Bergaji Rp 4,3 Juta

17 jam lalu

Fakta Nayunda Nabila yang Terseret Kasus TPPU SYL: Penyanyi Muda hingga jadi Honorer Kementan Bergaji Rp 4,3 Juta

Nayunda Nabila Nizrinah, yang dikenal sebagai Nayunda Nabila, ternyata merupakan titipan SYL agar dijadikan pegawai honorer di Kementan.

Baca Selengkapnya

SYL Peras Anak Buah Bayar Durian Musang King, Beri Bantuan Kiai di Karawang, hingga Bayar Servis Mobil Mercy

18 jam lalu

SYL Peras Anak Buah Bayar Durian Musang King, Beri Bantuan Kiai di Karawang, hingga Bayar Servis Mobil Mercy

Tidak hanya itu, ia membenarkan bahwa pernah mengeluarkan Rp 46 juta untuk Durian Musang King untuk SYL saat ditanyai oleh jaksa KPK.

Baca Selengkapnya