TEMPO.CO, Jakarta - Menepati janjinya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai blusukan di pasar, langsung meninjau jalan rusak di Terusan Ryacudu menuju daerah Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Kepala Negara bersama rombongan sampai di Jalan Terusan Rycadu, Lampung, Jumat, sekitar pukul 10.20 WIB seusai meninjau Pasar Natar. Dengan menggunakan mobil kepresidenan sedan hitam berpelat merah "Indonesia 1" , Jokowi beserta rombongan sesampainya di Jalan Terusan Ryacudu, langsung bergerak meninjau jalan rusak menuju arah Kota Baru.

Mobil sedan yang dinaiki Presiden Joko Widodo tampak terlihat melintasi jalan tampak berkubang di Jalan Terusan Ryacudu, tersebut. Jalan berlubang itu terlihat dalam video yang diambil oleh fotografer Kepresidenan.

Dalam video itu terlihat sedan hitam berpelat merah "Indonesia 1" berguncang ketika melintasi jalan berlubang dan tidak beraspal itu. Kondisi jalan yang dilewati sebagian besar rusak parah karena banyaknya kubangan besar di bagian kiri dan kanan jalan.

Saat melintas, jendela mobil juga tidak tertutup. Walhasil, terlihat Jokowi meninjau jalan rusak tersebut, sembari menyapa dan membagikan cenderamata berupa kaos kepada penduduk setempat.

Adapun sehari sebelum kedatangan Jokowi, sejumlah titik yang rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung, telah ditimbun dengan bebatuan koral. Berdasarkan pantauan Antara, timbunan lubang oleh batu koral tersebut terlihat berada di depan Kantor Polda Lampung dan juga Itera.

Kini juga sudah terpasang spanduk imbauan berwarna kuning bertuliskan "Hati-hati Jalan Berlubang" di sebelah kiri jalan. Lalu ketika menuju pintu Tol Kota Baru Itera, terlihat terdapat pengerjaan perbaikan jalan rusak dengan rigid beton.

Sementara itu, memasuki Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, jalan yang terlihat bagus dengan rigid beton kurang lebih 500 meter dihitung dari perempatan lampu merah menuju pintu Tol Itera. Berikutnya, sisa jalan hingga menuju ke lokasi bangunan perkantoran yang terbengkalai di Kota Baru, terlihat rusak parah.

Selanjutnya: Tak sedikit warga setempat yang tampak telah menunggu...

<!--more-->

Tak sedikit warga setempat yang tampak telah menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu di lokasi. Adapun presiden dan rombongan mencoba jalan berlubang dengan mobil Kepresidenan hingga sejauh kurang lebih 5 sampai 6 kilometer, sebelum akhirnya berputar kembali untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Airan Raya.

Selain Jokowi, diketahui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut menemani di mobil yang sama ketika meninjau jalan rusak. Presiden dan rombongan meninjau jalan rusak selama 1 jam lebih.

Sebelum rombongan Presiden tiba, Petugas Pengamanan yang merupakan gabungan dari TNI/Polri telah mengamankan sepanjang jalur yang dilewati saat melakukan inspeksi di Lampung. Sterilisasi dilakukan di setiap jalur yang akan dilalui oleh kepala negara.

Jika menilik rundown kegiatan di Lampung, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan tiba di Bandara Radin Intan II pukul 08.25 WIB. Kepala Negara dan Gubernur Lampung beserta rombongan direncanakan bergerak menuju Pasar Tradisional Natar, Kabupaten Lampung Selatan, untuk meninjau pasar dan menyerahkan bantuan langsung tunai.

Jokowi dan rombongan berikutnya bakal menuju exit Tol Kota Baru dan memberikan pemaparan, yang dilanjutkan meninjau jalan Purwotani arah Kota Baru.

Adapun kedatangan Jokowi ke Lampung adalah ingin memastikan kebenaran banyaknya jalanan rusak di Lampung yang videonya viral di dunia maya. Ia menyebutkan Pemerintah kini tengah mengumpulkan data-data mengenai jalan-jalan kabupaten/kota serta jalan-jalan provinsi yang rusak parah.

Masih banyaknya jalan provinsi dalam kondisi rusak parah itu, menurut Jokowi, di antaraya karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tidak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

ANTARA

Pilihan Editor: Warga Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dilakukan Swadaya: Sukarela dari Masyarakat untuk Beli Batu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini