Warga Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Dilakukan Swadaya: Sukarela dari Masyarakat untuk Beli Batu

Jumat, 5 Mei 2023 13:18 WIB

Pengendara motor melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu, 3 Mei 2023. Sejumlah titik jalur akses menuju Kota Baru Lampung, mengalami kerusakan sehingga membahayakan kesalamatan pengendara yang nelintas jalur tersebut. ANTARA /Ardiansyah.

TEMPO.CO, Bandarlampung - Sejumlah warga Lampung mengeluhkan lambannya perbaikan jalan rusak di daerah itu selama ini. Proses perbaikan jalan pun disebut-sebut tak jarang harus menunggu urunan masyarakat secara swadaya untuk membiayainya.

Salah seorang warga bernama Sudirja di Lampung Tengah menceritakan perbaikan jalan rusak di berbagai titik dilakukan secara swadaya. "Perbaikan dilakukan secara swadaya mengumpulkan secara sukarela dari masyarakat, untuk membeli batu menimbun jalan," katanya, Jumat, 5 Mei 2023.

Hal tersebut dibenarkan oleh seorang warga lainnya di Lampung Tengah tepatnya di Seputih Banyak. Pria bernama Damar ini menjelaskan, masyarakat selama ini memperbaiki jalan hanya bisa sebatas dengan ditimbun batu. "Dengan dibantu oleh pabrik yang ada di sekitar sini," kata Damar.

Meski beberapa kali periode kepala daerah berganti, menurut Damar, belum terlihat perbaikan jalan secara signifikan, terutama dari Simpang Randu sampai Seputih Surabaya. Jalan juga masih dalam kondisi rusak cukup parah dengan lubang yang cukup dalam.

"Kalau diperkirakan jalan rusak dari arah Simpang Randu menuju Seluruh Surabaya mencapai 50 kilometer. Dan memang kalau hujan, banyak sekali kecelakaan terutama untuk kendaraan roda empat," ucap Damar.

Advertising
Advertising

Parahnya kerusakan jalan dan masif di Lampung yang belakangan ini viral disorot para warganet di media sosial tersebut kemudian membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan thttps://www.tempo.co/tag/viralinjauan langsung kondisi di lapangan. Kepala negara dijadwalkan mengecek kondisi jalan Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah mulai pada pukul 14.00 WIB hari ini.

Dari ruas Metro-Kota Gajah-Simpang Randu, tercatat panjang ruas Jalan Kota Gajah-Simpang Randu 29,45 kilometer. Sedangkan ruas Jalan Metro-Kota Gajah sepanjang 14,2 kilometer.

Jokowi menyebutkan berjanji pemerintah pusat yang akan menangani langsung perbaikan jalan rusak bila pemerintah daerah tidak bisa melakukannya. "Secepat-cepatnya dimulai," kata Jokowi usai meninjau Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.

Selanjutnya: Janji ini disebutkan Jokowi ketika...

<!--more-->

Janji ini disebutkan Jokowi ketika memberikan keterangan pers di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. "Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi.

Bersama tiga menterinya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jokowi juga didampingi Arinal dan pejabat daerah dalam meninjau lokasi jalan rusak tersebut.

Sebelum mengecek kondisi jalan, Jokowi blusukan ke pasar tradisional untuk melihat kondisi inflasi dan harga-harga kebutuhan pokok di Lampung. Di pasar tersebut, ia menegaskan bahwa infrastruktur jalan penting untuk menurunkan biaya logistik. Sebab, jalan ini dilalui oleh kendaraan pengangkut kebutuhan yang ada di pasar.

Untuk itulah, Jokowi juga datang ke Lampung untuk melihat infrastruktur terutama jalan. "Karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung, baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," kata kepala negara.

Lebih jauh, Jokowi memaparkan bahwa pemerintah pusat kini sedang mendata jalan kabupaten, kota, dan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada di daerah tersebut tidak banyak diarahkan kepada infrastruktur. Padahal, perbaikan jalan rusak sangatlah penting.

"Apalagi jalan produksi akan mengganggu yang namanya mobilitas orang barang, biaya logistik akan naik, sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan daerah lain dan negara lain," ujar Jokowi. "Ini kita harus tahu manfaat infrastruktur ada di situ."

ANTARA | FAJAR PEBRIANTO

Pilihan Editor: Terkini: Jokowi Blak-blakan Cerita Alasan Cek Langsung Jalan Rusak di Lampung, Ekonomi Tumbuh dan Pengangguran Turun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya