Mendag Zulhas Sebut Harga Beras Naik 10 Persen: Tapi Sekarang Mulai Turun

Kamis, 4 Mei 2023 16:49 WIB

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 3 Mei 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengakui harga beras masih tinggi di pasaran. Ia berujar lonjakannya mencapai 10 persen hingga menjadi salah satu penyumbang kenaikan inflasi. Namun dia menilai harga beras, khususnya yang berkualitas premium kini sudah mulai berangsur turun sekitar Rp 200-500 per kilogram.

"Naiknya 10 persen dari awal. Tadinya yang Rp 10.000 per kilogram naik ke Rp 11.000. Naik 10 persen kan," tuturnya saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Mei 2023.

Ia berujar beras premium masih tinggi tetapi sudah turun karena Bulog terus melakukan operasi pasar. Bila masyarakat ingin beras dengan harga murah, kata dia, bisa mencari beras merek Bulog yang dibanderol Rp 9.450 per kilogram. Beras tersebut dijual dengan kemasan 5 kilogram di sejumlah ritel modern dan pasar tradisional.

Di sisi lain, dia menggarisbawahi harga beras petani tidak akan turun. Pasalnya, Perum Bulog akan terus menyerap hasil produksi dalam negeri dengan harga Rp 10.000 per kilogram. "Bahkan lebih dari Rp 10.000 pun dibeli juga," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengungkapkan komoditas beras merupakan salah satu penyumbang terbesar inflasi April 2023. Kenaikan harga beras memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, melansir laman Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2SK) Kementerian Perdagangan harga beras medium pada 4 Mei 2023 naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan harga beras premium melonjak menjadi Rp 13.900 per kilogram.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pun mencatat harga beras medium sudah mencapai Rp 13.500 per kilogram. Sedangkan beras premium atau kualitas super I melonjak hingga Rp 14.800 per kilogram.

Pilihan Editor: Zulhas Bantah Kemendag Punya Utang Subsidi Minyak Goreng Rp 344 Miliar ke Pengusaha Ritel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

13 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

15 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

22 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

23 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

23 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

1 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya