BPS: Inflasi Ramadan dan Lebaran 2023 Lebih Rendah Dibandingkan Tahun lalu

Selasa, 2 Mei 2023 12:08 WIB

Suasana Pasar Beringharjo saat libur lebaran 2023. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan inflasi pada April 2023 lebih tinggi dibandingkan pada Maret 2023. Hal tersebut disebabkan oleh musim Ramadan dan Lebaran yang terjadi pada April 2023. Namun, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikannya lebih rendah dibandingkan pada Lebaran 2022.

"Lebaran memang berpengaruh terhadap peningkatan permintaan barang dan jasa dan perubahan harga di konsumen. Tetapi kali ini lebih rendah dibandingkan Lebaran 2023," tutur Margo dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 2 Mei 2023.

Adapun inflasi pada Maret 2023 sebesar 0,18 persen naik menjadi 0,33 persen pada April 2023. Ini lebih rendah bila dibandingkan dengan Ramadan dan Lebaran 2022 sebesar 0,40 persen.

Hal itu disebabkan oleh dua faktor. Pertama karena pasokan komoditas hortikultura yang relatif terjaga. Margo mengatakan kondisi tersebut ditopang oleh aktifitas panen sepanjang Maret sampai April 2023. Hal ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit yang meredam tingkat inflasi umum.

Kedua, inflasi turun dibandingkan pada Lebaran 2022 lantaran harga komoditas pangan. Ia berujar kenaikan beberapa komoditas pangan pada April 2023 relatif lebih rendah dibandingkan momen Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: penyebab terbesar inflasi adalah angkutan udara

<!--more-->

Tercatat yang memberikan andil terbesar pada inflasi April 2023 adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,84 persen. Kelompok transportasi, tuturnya, memiliki andil terhadap inflasi pada April 2023 sebesar 0,11 persen.

Sementara berdasarkan komoditas, penyebab terbesar inflasi pada periode ini adalah angkutan udara. Komoditas ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen. Kemudian diikuti dengan angkutan antar kota dengan andil sebesar 0,03 persen.

Lalu disusul komoditas emas perhiasan, daging ayam ras, dan beras, dengan andil terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,02 persen. Rokok kretek filter juga memberikan andil terhadap inflasi pada April sebesar 0,02 persen.

Pilihan Editor: Inflasi April 2023 0,33 Persen, Penyumbang Terbesar Sektor Transportasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya