Privatisasi Bandara Ngurah Rai Selesai Desember

Reporter

Editor

Kamis, 18 September 2003 10:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan melakukan privatisasi terhadap Bandar Udara Ngurah Rai, Bali dan Selaparang, Mataram, pada Desember tahun ini.

Saat ini pemerintah tengah melakukan seleksi untuk menentukan penasehat hukum dan keuangan privatisasi unit usaha di bawah PT Angkasa Pura I tersebut.

Menurut Deputi bidang Usaha Logistik dan Pariwisata Kementrian BUMN Ferdinand Nainggolan, privatisasi akan dilakukan dalam satu paket. “Kalau dipisah, sulit untuk menjual Selaparang,” katanya kepada wartawan usai rapat dengan Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR di Jakarta, Rabu (17/9).

Pola privatisasi yang dipergunakan, kata Ferdinand, adalah dengan mengundang mitra strategis untuk menanamkan modalnya. Nantinya, kepada mitra tersebut akan diberikan konsesi selama paling tidak 30 tahun. Konsesi ini, ujarnya, dapat dikonversikan menjadi kepemilikan saham. “Tidak akan lebih dari 50 persen porsi kepemilikannya,” kata Ferdinand.

Namun Ferdinand mengatakan, privatisasi ini hanya menyangkut usaha yang tidak berkaitan langsung dengan penerbangan (non-aeronautika) seperti misalnya hak untuk memanfaatkan properti yang ada di sekitar bandara. Pasalnya, berdasarkan undang-undang kebandarudaraan, wewenang pengelolaan usaha aeronautika seperti Air Traffic System (ATS) ditangani oleh pemerintah.

Hal ini menurut Ferdinand mungkin memang akan mempengaruhi minat investor terhadap dua bandara tersebut. Pasalnya selama ini sekitar 80 persen pendapatan dari pengelola bandara bersumber dari jasa aeronautika. “Kita akan genjot pendapatan non-aeronautika,” katanya.

Advertising
Advertising

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Gatot Pudjo Martono mengatakan saat ini pihaknya terngah melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat berkaitan dengan rencana ini. Selain itu, bersama-sama dengan Departemen Perhubungan, Angkasa Pura juga tengah membahas penentuan klasifikasi bisnis aeronautika dan yang non aeronautika.

Awalnya, kata Gatot, yang akan diprivatisasi hanyalah bandara Ngurah Rai. Namun karena perusahaan membutuhkan dana untuk mengembangkan bandara Selaparang, maka bandara ini diikutkan menjadi satu paket. Menurutnya, Angkasa Pura berniat memindahkan bandara Selaparang dari Mataram ke Lombok Tengah. “Tapi tidak punya biaya,” katanya.

sapto pradityo/TNR

Berita terkait

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

42 menit lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

1 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

3 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

4 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya