Ganjar Pranowo Disebut akan Ikut Aksi May Day Besok

Minggu, 30 April 2023 12:40 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat berolahraga di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 30 April 2023. Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu berolahraga dengan ditemani sejumlah pendukungnya. ANTARA FOTO/Mahesvari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan ikut aksi May Day atau Hari Buruh Internasional pada Senin besok, 1 Mei 2023. Ganjar Pranowo adalah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan.

"Rencananya akan hadir. Kami lagi nunggu konfirmasi sore ini, apakah jadi atau tidak calon presiden tersebut (Ganjar Pranowo) hadir di Istora Senayan," ujar dia di Lapangan Panahan, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 30 April 2023.

Awalnya Andi enggan menyebutkan siapa calon presiden yang akan hadir. Namun selanjutnya dia mengkonfirmasi bahwa calon presiden tersebut adalah Ganjar Pranowo. "Ya pokoknya yang elektabilitasnya paling tinggi lah. Pak Ganjar, iya," tutur dia.

Andi menjelaskan aksi demonstrasi buruh akan dimulai dengan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.

"Tiga konfederasi buruh terbesar akan all out besok di May Day. Kita hanya bertahan di patung kuda sekitar 3 jam, setelah itu langsung bergerak ke Istora Senayan," tutur dia.

Advertising
Advertising

Di Patung Kuda, Andi berujar, akan berkumpul mulai pukul 11.00 WIB kemudian pada pukul 13.30 WIB akan long march menggunakan bus karena massa yang begitu banyak menuju ke Istora Senayan. Adapun untuk massa buruh yang akan hadir, Andi memperkirakan sekitar kurang lebih 50 ribu orang

Selain itu, menurut dia, aksi memperingati May Day juga akan berlangsung di 10 kota besar dengan mengerahkan puluhan ribu buruh secara besar-besaran. "Kami akan menuntut pencabutan UU Cipta Kerja, menolak upah murah, menolak union basting, perhatikan buruh migran, dan tangkapi seluruh mafia perdagangan orang," ucap Andi.

Baca juga: Gudang Solar Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan, Pertamina: Kami Dukung Penyelidikan Kepolisian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

MK Kabulkan Permohonan Serikat Pekerja Buruh soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

8 jam lalu

MK Kabulkan Permohonan Serikat Pekerja Buruh soal Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

MK mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan Serikat Pekerja dalam UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

1 hari lalu

Surat Edaran UMP 2025 Segera Terbit, Kemenaker: Paling Lambat 21 November

Kemenaker sebut surat edaran penetapan UMP dan UMK tahun 2025 akan dilakukan pada bulan November

Baca Selengkapnya

Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh, MK Sebut Libur 1 untuk 6 Hari Kerja Bertentangan dengan UUD

1 hari lalu

Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh, MK Sebut Libur 1 untuk 6 Hari Kerja Bertentangan dengan UUD

MK setidaknya mengabulkan pengujian konstitusional 21 norma dalam UU Cipta Kerja yang dimohonkan oleh Partai Buruh.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Partai Buruh: Keadilan Masih Ada

1 hari lalu

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Partai Buruh: Keadilan Masih Ada

Dikabulkannya uji materi terhadap UU Cipta Kerja oleh Mahkamah Konstitusi menunjukkan keadilan masih ada, kata Ketua Partai Buruh.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Patuhi Putusan MK tentang UU Cipta Kerja

1 hari lalu

Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Patuhi Putusan MK tentang UU Cipta Kerja

Airlangga mengatakan saat ini pemerintah masih mempelajari amar putusan dan pertimbangan MK, kemudian akan segera melaporkan langkah selanjutnya.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh soal UU Cipta Kerja, 21 Pasal Diubah

1 hari lalu

MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh soal UU Cipta Kerja, 21 Pasal Diubah

Dalam amar putusan yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo, mahkamah mengabulkan sebagian permohonan yang diujikan terkait UU Cipta Kerja itu.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ini 6 Poin Penting Putusannya

2 hari lalu

MK Kabulkan Uji Materi UU Cipta Kerja, Ini 6 Poin Penting Putusannya

MK kabulkan uji materi tentang UU Cipta Kerja, minta DPR dan Pemerintah membuat UU ketenagakerjaan baru dan memisahkannya dari Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh akan Demo Tuntut Pencabutan Omnibus Law Hari Ini

2 hari lalu

Ribuan Buruh akan Demo Tuntut Pencabutan Omnibus Law Hari Ini

Unjuk rasa yang dimotori Partai Buruh ini akan berlangsung di depan Gedung Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut PHK Capai 52 Ribu, Ketua Partai Buruh: Litbang Kami Catat 127 Ribu

7 hari lalu

Kemenaker Sebut PHK Capai 52 Ribu, Ketua Partai Buruh: Litbang Kami Catat 127 Ribu

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal mengatakan pihaknya mencatat ada 127 ribu tenaga kerja alami PHK tahun ini

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

9 hari lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya