Terbaru, 20 Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK Massal April 2023
Reporter
Tempo.co
Editor
Nia Heppy Lestari
Kamis, 27 April 2023 17:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Daftar perusahaan dunia yang lakukan PHK massal nampaknya akan tetap terus bertambah di sepanjang 2023. Berbagai pemicu, khususnya kondisi carut-marut ekonomi menjadi alasan utama penyebab banyak karyawan yang harus kehilangan pekerjaan. Kondisi tersebut tentu tidak diinginkan oleh semua pihak, tetapi opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) terpaksa harus diselenggarakan.
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK Massal April 2023
Berikut deretan perusahaan yang PHK massal karyawan selama April 2023 yang dihimpun dari laman Forbes dan TechCrunch.
1. Amazon
Pada 26 April 2023, perusahaan perniagaan elektronik (e-commerce) Amazon menutup divisi Halo Health (efektif pada 31 Juli 2023). Langkah tersebut merupakan bagian dari pemecatan 9.000 orang (diumumkan pada Maret 2023) dan 18.000 orang (diumumkan pada Januari 2023). Sehingga total 27.000 atau 8% pekerja yang terdampak.
2. Rapid
Perusahaan yang dulunya bernama RapidAPI memberhentikan 50% stafnya yang diyakini berjumlah 115 orang. Penonaktifan status pekerja pada perusahaan penyedia antarmuka pemrograman aplikasi tersebut dimulai pada 25 April 2023.
3. Gap
Pada 25 April 2023, perusahaan pengecer pakaian Gap telah memangkas ratusan posisi menyusul PHK terhadap 500 karyawan pada September 2022. Penghilangan tenaga kerja disebut untuk menghemat pengeluaran sekitar US$ 250 juta per tahun.
4. 3M
Raksasa manufaktur dengan produk populer Post-It Note dan scotch tape terpaksa memotong jumlah karyawan sebanyak 6.000 jiwa. Imbasnya, 3M mampu melakukan penghematan dana hingga US$ 900 juta.
5. Anthemics Group
Perusahaan dunia yang lakukan PHK massal April 2023 juga datang dari sektor fintech. Anthemics Group dikabarkan memberhentikan 16 orang atau setara 28% karyawan.
6. Disney
The Walt Disney Company mendepak sekelompok karyawan pada 24 April 2023 sehingga total pemecatan menjadi 4.000 selama setahun. Upaya tersebut diambil dengan rencana target pemangkasan hingga 7.000 posisi.
7. Red Hat
Produsen perangkat lunak di Raleigh, Carolina Utara menyetop kontrak 760 stafnya. Angka tersebut setara dengan 4% dari 19.000 jumlah keseluruhan pegawai Red Hat.
8. Lyft
Lyft mengonfimasi putaran pemecatan melalui portal resminya pada 21 April 2023 lalu. Keputusan tersebut berdampak terhadap 1.200 orang dengan target total 4.000 karyawan.
9. Deloitte
Kantor akuntan publik Deloitte menonaktifkan 1.200 karyawan yang berada di Amerika Serikat per 21 April 2023. Artinya, angka tersebut setara dengan 0,7 dari 156.000 orang.
10. Whole Foods
Whole Foods dilaporkan menerbitkan memo internal untuk memangkas ratusan pekerja. Perusahaan dunia yang lakukan PHK massal April 2023 itu disebut bertujuan untuk merestrukturisasi dan menyederhanakan operasi.
11. Meta
Perusahaan milik Mark Zuckerberg kembali melakukan pemotongan sejumlah karyawan yang diperkirakan mencapai 4.000 orang. Langkah yang dimulai pada 19 April 2023 tersebut menambah total PHK, yaitu 21.000 orang sejak November 2022 lalu.
12. Opendoor
Perusahaan real estat online Opendoor memangkas 560 karyawan atau kira-kira 22% dari tenaga kerja. Kabar tersebut bukan pertama kali terjadi setelah PHK 18% staf pada November 2022 lalu karena tingginya tingkat kredit (hipotek).
13. Ernst & Young
Akibat kekhawatiran dampak ekonomi saat ini, Ernst & Young memecat 3.000 karyawannya di Amerika Serikat (AS). Angka itu setara dengan kurang dari 5% tenaga kerja di AS aau kurang dari 1% dari 358.000 orang karyawan.
14. David’s Bridal
9.236 posisi di kantor David’s Bridal terdampak pemberhentian pada 14 April 2023. Departemen Tenaga Kerja Pennsylvania dan CEO David’s Bridal mengatakan kondisi ekonomi tidak menentu pasca pandemi Covid-19 menjadi faktor utama.
15. Best Buy
Pemecatan karyawan Best Buy menambah daftar panjang perusahaan dunia yang lakukan PHK massal per April 14 April 2023. Berbagai aset pengecer peralatan teknologi di AS itu diketahui telah dijual.
16. Redfin
Redfin mengeliminasi 200 karyawannya setelah sebelumnya 862 orang terdampak pada November tahun lalu. Perusahaan yang bermarkas di Seattle itu menyatakan bahwa ketidakpastian kondisi ekonomi dan penurunan perumahan menjadi pemicunya.
17. Walmart
Salah satu pemberi lapangan pekerja terbesar di AS, Walmart diketahui menonaktifkan lebih dari 2.000 karyawan. Tiga dari lima cabang department store yang telah menerapkan kebijakan PHK terletak di Texas, New Jersey, dan Pennsylvania.
18. McDonald
Restrukturisasi tim McDonald digadang-gadang terjadi pada 3 April 2023. Restoran makanan cepat saji itu dikabarkan menutup sejumlah kantornya.
19. Hyland Software
Pengembang (developer) perangkat lunak (software) OnBase, yaitu Hyland Software mengumumkan pemangkasan terhadap 1.000 karyawan pada 3 April 2023. CEO Hyland Software Bill Priemer mengungkapkan akibat inflasi, serta kenaikan upah dan suku bunga.
20. Apple
Perusahaan teknologi yang didirikan oleh Steve Jobs juga masuk dalam daftar perusahaan dunia yang lakukan PHK massal April 2023. Tidak diketahui secara pasti jumlah karyawan yang diberhentikan pada tim ritel.
Pilihan editor: Disney PHK Massal Gelombang Kedua, 7.000 Posisi Bakal Dihilangkan
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA