Kejar Target Net Zero Emission, Begini 2 Inisiatif Strategis Pertamina

Sabtu, 22 April 2023 12:30 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina menerapkan dua inisiatif strategis untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060. Pertama, melakukan dekarbonisasi bisnis. Kedua, membangun bisnis hijau.

"Ada enam inisiatif bisnis hijau yang saat ini sedang dibangun Pertamina, yaitu produksi biofuels, pengembangan energi terbarukan, carbon sink, pengembangan hidrogen bersih untuk sektor transportasi dan industri, pengembangan baterai dan EV ecosystem, serta perdagangan karbon," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Fadli Rahman dalam siaran pers Jumat, 21 April 2023.

Fadli mengatakan, produksi biofuels dilakukan di kilang-kilang Pertamina dengan target kapasitas hingga 200 ribu barel per hari untuk hydrotreated vegetable oils (HVO) dan hydroprocessed esters and fatty acids (HEFA) pada tahun 2060. Sedangkan untuk pengembangan hidrogen bersih ditargetkan mencapai kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun pada tahun 2040.

Menurut Fadli, pengembangan hidrogen bersih salah satunya bersumber dari geothermal yang dikelola oleh Pertamina NRE, salah satu subholding Pertamina. "Pertamina NRE berkolaborasi dengan sejumlah mitra strategis, seperti Sembcorp, IGNIS, Keppel, Chevron, TEPCO, Krakatau Steel, dan Pondera dalam inisiatif pengembangan hidrogen bersih," ujar dia.

Pertamina juga mengembangkan energi terbarukan lainnya, yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), yang sudah dibangun di sejumlah area operasi Pertamina. Termasuk di SPBU yang saat ini sudah mencapai lebih dari 300 titik.

Advertising
Advertising

"Upaya pemanfaatan energi terbarukan dilakukan Pertamina sebagai upaya untuk menjadikan proses bisnisnya lebih hijau," kata Fadli.

Adapun dekarbonisasi dilakukan melalui inisiatif carbon sink. Fadli berujar, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, Indonesia masih membutuhkan energi fosil, yang saat ini masih menjadi bisnis utama Pertamina. Namun demikian, untuk mengurangi emisi karbon di sektor hulu migas ini, inisiatif carbon sink dilakukan Pertamina melalui dua cara, yaitu carbon capture storage (CCS/CCUS) serta inisiatif nature based solutions (NBS).

"Untuk CCS/CCUS, Pertamina bekerja sama dengan mitra strategis dari Jepang maupun Amerika Serikat, sedangkan untuk NBS, kolaborasi dilakukan bersama dengan Perhutani," ujarnya.

Sebagai perusahaan energi nasional terbesar, menurut Fadli Pertamina memegang perani strategis untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dan suplai energi ke masyarakat. "Di saat yang sama, Pertamina juga memastikan ketahanan energi bagi generasi mendatang. Salah satunya melalui pengembangan energi hijau," pungkasnya.

Pilihan Editor: Menteri ESDM: Butuh USD 29,4 Triliun Program Transisi Energi di ASEAN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

7 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

7 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

8 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya