Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal I 2023

Rabu, 19 April 2023 20:01 WIB

Logo Unilever. REUTERS/Philippe Wojaze

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan kinerja keuangannya (unaudited) untuk Q1 atau kuartal pertama 2023. Salah satu yang dicatatkan adalah laba bersih sejumlah Rp 1,4 triliun.

Hal ini dikemukakan Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti dalam acara pemaparan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk yang digelar secara virtual, Rabu 19 April 2023.

"Kami di kuartal satu tahun ini, men-deliver kurang lebih net sale (penjualan kotor) sekitar Rp 10,6 triliun, di mana penjualan domestik kami itu mengalami negative growth di 1,2 persen," kata Ira, Rabu, 19 April 2023.

Dengan kebijakan pengurangan stok, penjualan ekspor Unilever Indonesia menurun 20 persen. Sebab, demand dari negara-negara di luar Indonesia menurun.

Sementara itu, penjualan bersih Unilever Indonesia di kuartal satu tahun ini adalah Rp 10,6 triliun. Jumlah ini menurun jika dibandingkan kuartal satu pada 2022 yang mencapai Rp 10,83 triliun.

Advertising
Advertising

Meski demikian, growth margin Unilever Indonesia meningkat dibandingkan tahun lalu. "Growth margin kami tumbuh lebih kuat dibandingkan kuartel 1 tahun lalu," tuturnya.

Ira melanjutkan, catatan penting kinerja kuartal 1 2023 mencakup fundamental yang lebih kuat di jalur general trade (GT) dan modern trade (MT), core brands yang menawarkan manfaat yang lebih unggul, portofolio yang solid di semua segmen, dan peningkatan daya saing di MT.

“Meskipun prospek makro menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, kami melihat bahwa pertumbuhan pasar melambat pada kuartal pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal ketiga dan keempat tahun 2022," kata Ira lewat keterangan resminya, Rabu 19 Agustus 2023.

Perusahaan juga mengoptimalkan momentum hari raya Idul Fitri 1444 H dalam mendorong lebih banyak pengguna dan frekuensi penggunaan.

Lebih jauh, Ira menuturkan pihaknya terus memperkuat portofolio, baik di segmen premium maupun value.

Di segmen premium, perusahaan ini didukung berbagai inovasi seperti Vaseline Gluta-Hya, Pond's Sun Serum, Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal.

Di segmen value, Unilever telah menyelesaikan transformasi portofolionya dengan meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash.

Sementara itu, upaya memperkuat fundamental bisnis melalui eksekusi yang lebih baik telah menunjukkan perkembangan positif. Di MT, Unilever Indonesia terus meningkatkan pangsa pasarnya, baik secara volume maupun value.

Dalam distributive trade (DT), Unilever mendorong jumlah toko yang lebih banyak, kualitas toko yang lebih baik, serta distributor yang lebih besar dan lebih baik dengan inventaris yang lebih sehat.

“Kuartal ini, kami telah menyelesaikan pengurangan stok perdagangan dengan pelanggan DT dan MT sebagai bagian dari keseluruhan transformasi saluran yang kami mulai pada semester dua tahun lalu, agar bisnis kami tetap mampu bersaing di masa depan," tutur Ira.

Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

6 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

11 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

12 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya