Bank Indonesia: Tumbuh 11,39 Persen, Transaksi Uang Elektronik Maret 2023 Rp 34,1 T

Selasa, 18 April 2023 16:08 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) saat menggelar konferensi pers Pertemuan Pertama ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2023 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat didukung oleh sistem pembayaran yang lancar dan andal. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

“Nilai transaksi uang elektronik pada Maret 2023 tumbuh tinggi 11,39 persen Year on Year (YoY) sehingga mencapai Rp 34,1 triliun,” ujar Perry dalam konferensi pers hybrid pada Selasa, 18 April 2023.

Sementara, untuk nilai transaksi digital banking meningkat 9,88 persen YoY menjadi Rp 4.944,1 triliun. Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga naik 0,45 persen YoY menjadi Rp 707,1 triliun.

Ke depan, Perry menjelaskan, peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital diperkirakan berlanjut. Hal itu, menurut dia, sejalan dengan kenaikan aktivitas masyarakat dan perluasan serta optimalisasi ekosistem pengguna.

Dia menuturkan, BI bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta asosiasi akan menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 pada 7-10 Mei 2023 di Jakarta. “Acara itu merupakan bagian dari kegiatan Keketuaan ASEAN 2023, yang menampilkan beragam inisiatif dan inovasi digital di Indonesia,” ucap Perry.

Advertising
Advertising

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Perry berujar, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Maret 2023 meningkat 6,73 persen YoY mencapai Rp 948,8 triliun. BI terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Indonesia.

“Melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023 dengan memperkuat layanan kas kepada masyarakat melalui perbankan dan BI, serta menyediakan lokasi layanan penukaran uang pada titik-titik keramaian dan jalur mudik,” tutur dia.

Pilihan Editor: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Gubernur BI:

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

48 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

5 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya