Ekspor Terganjal, Airlangga Minta Jerman Dorong Pengakuan Eropa pada Produk Indonesia

Selasa, 18 April 2023 11:38 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja bertemu dengan Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman, Robert Habeck di Berlin. Dalam pertemuan itu, Airlangga membahas sejumlah isu termasuk soal terhambatnya sejumlah ekspor sejumlah komunitas pertanian dan perkebunan Indonesia ke Eropa.

Seperti diketahui, peluncuran legislasi Deforestation Free Product beberapa waktu lalu oleh Komisi Eropa dinilai akan mempersulit akses pasar sejumlah komoditas Indonesia seperti minyak sawit, kakao, kopi dan kayu ke Uni Eropa. Komisi Eropa menegaskan bahwa produk komoditas tersebut harus diolah sesuai standar berkelanjutan atau sustainability yang telah diterapkan secara global.

"Untuk itu Indonesia berharap Jerman dapat membantu mendorong kerjasama konkret dalam pengakuan standar berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Indonesia di sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan," tutur Airlangga dalam keterangannya pada Selasa, 18 April 2023.

Menurut Airlangga, Indonesia memiliki komitmen yang kuat di bidang lingkungan, termasuk isu berkelanjutan dan dan deforestasi. Namun, dia menilai upaya penguatan tersebut jangan sampai merugikan livelihoods atau penghidupan dari para petani kecil dan kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Seiring dengan hal tersebut, ia mengungkapkan Indonesia juga telah sepakat bersama-sama negara-negara G7 dan G20 untuk mereduksi emisi gas buang. Upaya yang dilakukan adalah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan guna mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Advertising
Advertising

Program tersebut diluncurkan di sela-sela KTT G20 di dalam kerangka Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) antara Presiden Joko Widodo, Presiden Joe Biden dan Presiden Ursula von Der Leyen di Bali tahun lalu.

Karena itu, Airlangga berharap agar Jerman dapat membantu mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA.

Menteri Habeck pun sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-14 di Brussel bulan Mei.

Airlangga menyebut kedua negara juga sepakat menerapkan sikap fleksibilitas dan pragmatisme dalam perundingan untuk mencari solusi, terutama isu sustainability. "Jerman sebagai ekonomi terbesar di Eropa siap membantu percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA." kata dia.

Sebagai tindak lanjut, kedua negara sepakat membentuk kelompok kerja di bawah platform JEIC. Salah satunya dalam bidang energi dengan melibatkan kementerian dan lembaga, serta menugaskan pejabat senior kedua negara untuk membahas dan segera mengimplementasi kesepakatan tersebut.

Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

5 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

22 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya