Sri Mulyani Sebut Prospek Ekonomi Domestik di Indonesia Masih Kuat, Ini Indikatornya

Selasa, 18 April 2023 00:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan prospek ekonomi domestik di Indonesia masih kuat. Hal itu ditunjukan oleh Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada pada level ekspansif 19 bulan berturut-turut (Maret mencapai 51,9).

Sejak awal 2023, PMI manufaktur Indonesia meneruskan penguatan, antara lain didukung ekspektasi permintaan menjelang Lebaran Selain itu, penguatan dari sisi produksi juga ditunjukkan oleh pertumbuhan konsumsi listrik. Listrik untuk bisnis konsisten tumbuh tinggi, per Maret 12,4 persen year on year (YoY), dan listrik industri turn around ke arah positif.

“Kalau dunia tadi masih mengalami banyak tantangan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia dalam posisi yang relatif sangat baik. Dari sisi PMI yang telah saya sebut, Indonesia pada level 51,9 itu berarti ekspansif dan akseleratif atau menguat,” ujar dia dalam konferensi pers virtual APBN Kita pada Senin, 17 April 2023.

Sementara dari sisi konsumsi, penjualan mobil secara wholesale YoY di angka 2,6 persen, lebih tinggi dari rata-rata di 2019. Begitu pula penjualan sepeda motor yang juga di atas rata-rata 2019, bahkan mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi (40,5 persen).

“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga sangat kuat di angka 123,3. Hal ini didukung oleh inflasi yang terkendali dan daya beli masyarakat yang secara bertahap membaik,” tutur Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Sedangkan indeks penjualan ritel mencatat kenaikan yang tajam, yaitu sebesar 4,8 persen YoY, sehubungan dengan momen Ramadhan dan menjelang Lebaran. “Pemerintah optimis pada April akan tetap terjaga dengan baik dan memberikan kontribusi bagi momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tinggi,” ucap dia.

Indonesia dalam konteks pertumbuhan ekonominya, menurut Sri Mulyani, masih terjaga, semua indikator menunjukkan tren yang membaik, dan ini juga dipengaruhi oleh kinerja anggaran pendapatan belanja negara (APBN). “Dan APBN juga tetap kita jaga untuk tetap memiliki kinerja dan juga posisi yang baik, itu adalah sesuatu yang harus kita jaga dan kita syukuri,” tutur Sri Mulyani.

Meski outlook global melambat, dia berujar, Indonesia diperkirakan termasuk salah satu negara yang masih mampu tumbuh kuat di 2023. IMF memproyeksikan Indonesia tumbuh di angka 5,0 persen YoY pada 2023. Prospek perekonomian domestik baik dari sisi produksi maupun konsumsi masih cukup kuat didukung kinerja APBN yang terjaga hingga kuartal satu 2023.

“Meski demikian, kewaspadaan dan mitigasi tetap dilakukan mengantisipasi ketidakpastian di sepanjang 2023,” ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

9 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

16 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

16 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

2 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya