Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

Senin, 17 April 2023 17:03 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perkembangan pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Posisi APBN sampai dengan akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp 128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB (produk domestik bruto).

“Untuk Maret 2023, posisi APBN kita masih sangat positif,” ujar dia dalam konferensi pers virtual APBN Kita pada Senin, 17 April 2023.

Dia menjelaskan bahwa untuk Maret 2023, posisi APBN masih sangat positif. Pendapatan negara mencapai Rp 647,2 triliun atau 26,3 persen dari total target APBN 2023. Pendapatan negara ini mengalami pertumbuhan 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara dari sisi belanja negara, Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah telah membelanjakan Rp 518,7 triliun atau 16,9 persen dari total belanja yang ada di dalam Undang-undang APBN. Angka tersebut naik 5,7 persen dari total belanja hingga bulan Maret 2022.

Sebelumnya, pada akhir Februari 2023, APBN juga mengalami surplus Rp 131,8 triliun. Bendahara negara menilai, kinerja APBN hingga Februari 2023 terjaga sangat baik. Hal itu diketahui dari beberapa indikator. Salah satunya adalah pendapatan negara.

Advertising
Advertising

"Pendapatan negara sampai akhir Februari terkumpul Rp 419,6 triliun, ini artinya 17 persen dari target penerimaan negara sudah dikumpulkan pada dua bulan pertama, yakni Januari - Februari," kata Sri Mulyani.

Kondisi ini artinya, kata Sri Mulyani, pertumbuhan dari pendapatan negara adalah 38,7 persen year on year (yoy). Ini terdiri dari pajak, bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak. “Belanja negara sampai akhir Februari, pemerintah telah membelanjakan Rp 287,8 triliun," ujar Sri Mulyani.

Ini berarti 9,4 persen dari total belanja negara yang ada di dalam APBN 2023 sudah dibelanjakan. Jumlah ini naik 1,8 persen dari belanja tahun sebelumnya. "Dengan demikian, surplus APBN pada akhir Februari 2023 sebesar Rp 131,8 triliun, keseimbangan primer juga surplus Rp 182,2 triliun," tuturnya.

MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Jokowi di Hannover Messe: Kami Punya Modal Besar dan Ingin Menjadi Pemain Besar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.




Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

3 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

12 jam lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

21 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

1 hari lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya