Tolak UU Anti Deforestasi Uni Eropa, Asosiasi Petani Sawit Bertemu Dubes Uni Eropa Pekan Depan

Sabtu, 15 April 2023 04:00 WIB

Puluhan petani sawit melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Uni Eropa di Jakarta, Rabu 29 Maret 2023. Mereka menuntut pencabutan Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa yang berdampak pada harga sawit di tingkat petani. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi petani sawit akan menemui sejumlah duta besar atau dubes anggota negara Uni Eropa untuk menyampaikan penolakan terhadap Undang-Undang atau UU Anti Deforestasi.

Hal ini diungkap Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo Gulat Manurung. Dia mengatakan pertanian itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Benar (pertemuannya pada Minggu depan)," kata Gulat melalui pesan tertulis pada Tempo, Jumat 14 April 2023.

Gulat melanjutkan, topik yang akan dibahas dalam pertemuan dengan dubes Uni Eropa antara lain mengenai poin-poin keberatan petani sawit terhadap UU Anti Deforestasi.

Dia menilai, anggota Uni Eropa terkejut dengan penolakan tersebut. Mereka mengira regulasi yang mereka bikin aman-aman saja.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Gulat membeberkan penurunan harga TBS. Dia mengatakan rata-rata penurunan harga TBS petani swadaya per 14 April 2023 adalah Rp 150 hingga 200 per kilogram.

Sehingga, kata dia, jika digabung penurunannya sejak tanggal 11 April lalu sudah mencapai Rp 400 hingga Rp 550 per kilogram. "Penurunan ini sangat tidak wajar jika melihat harga CPO Rotterdam dan Bursa Malaysia yang cenderung stabil dan bahkan naik tipis," ujarnya.

Sementara itu, kondisi harga CPO hasil tender KPBN pada 11 April lalu masih Rp 12.250 per kilogram, dan pada 13 April harga CPO KPBN Rp11.360 per kilogram. Menurutnya, ini berarti CPO sudah anjlok dengan rerata harga Rp 1.000 per kilogram.

“Jikapun harga CPO KPBN turunnya Rp 1.000 per kilogram, dampaknya penurunan TBS petani harusnya Rp 250 hingga Rp 300, tapi faktanya sudah tertekan rerata Rp 500 hingga Rp 600 per kilogram TBS," kata Gulat.

Sebelumnya pada Rabu, 29 Maret 2023, puluhan petani sawit yang tergabung dalam beberapa asosiasi menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kedubes Uni Eropa, Jakarta. Mereka menuntut pencabutan UU Anti Deforestasi Uni Eropa.

Selain itu, mereka juga menyampaikan petisi dan sudah diterima oleh perwakilan Duta Besar Uni Eropa di Indonesia Stéphane François Mechati.

Para petani sawit tersebut juga mengancam akan memboikot produk Uni Eropa, seperti pesawat Air Bus, Nestle, BMW, dan sebagainya jika beleid tersebut tidak dicabut.

Pilihan Editor: Tuntut UU Anti Deforestasi Dicabut, Petani Sawit Sebut Bakal Boikot Produk Uni Eropa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

17 jam lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

9 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

11 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya