Alasan Dirut Pertamina Hulu Indonesia Absen Saat Kunjungan Komisi VII hingga Diusir dari Rapat

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Selasa, 11 April 2023 17:53 WIB

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim menjelaskan penyebab ketidakhadirannya ketika Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bulan lalu. PHI merupakan induk usaha PHM yang menjadi operator di wilayah kerja Mahakam.

Chalid mengatakan, saat itu dia sedang mengikuti rapat pembahasan jangka panjang bersama jajaran komisaris serta pembahasan insentif untuk program PHI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Komisi VII," ucap Chalid sebelum rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Pertamina Hulu Energi pada Senin, 10 April 2023.

Kendati demikian, pimpinan Komisi VII akhirnya mengusir Chalid lantaran para anggota komisi menginginkan rapat dimulai tanpa kehadirannya. Kejadian ini bermula ketika anggota Komisi VII Nasril Bahar menginterupsi dan mempertanyakan absennya Nasril ketika Komisi VII melakukan kunjungan spesifik tersebut. "Dirut PHI tidak hadir sama sekali di kunjungan tersebut," ucap Nasril.

Akibat absennya Chalid, kunjungan kerja itu pun tidak menghasilkan apa-apa. Sejak landing pukul 10.00, tidak ada kegiatan sama sekali. Akhirnya pada malam hari, Komisi VII hanya menggelar FGD yang dipimpin oleh SKK Migas.

Advertising
Advertising

"Saya pikir ini pelecehan terhadap parlemen. Sama sekali tidak ada penghargaan Komisi VII di depan PHM waktu itu," ucap Nasril.

Selanjutnya: Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS....

<!--more-->

Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, juga menyayangkan sikap Chalid yang tidak memberi kabar. Dia menilai kedua acara tersebut sama pentingnya dan sudah dijadwalkan sejak jauh hari. "Kalau terprediksi tidak bisa hadir, itu bisa dikomunikasikan dengan Komisi VII sebelum kami ke sana. Ini hal sederhana, soal komunikasi," kata Diah.

Pasca kejadian tersebut, PHI belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Kami tidak dapat memberikan tanggapan lebih lanjut dan penjelasan tentang hal tersebut sudah disampaikan langsung pada saat rapat RDP berlangsung," kata Senior Manager Relations PT Pertamina Hulu Indonesia, Farah Dewi, Selasa, 11 April 2023, merespons pertanyaan Tempo soal sikap dan tindal lanjut PHI pasca miskomunikasi dengan Komisi VII.

Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai pengusiran Komisi VII terhadap Dirut Pertamina Hulu Indonesia (PHI) tersebut sebagai perbuatan tidak etis. Menurut Fahmy, tidak ada alasan untuk mengusir hanya karena Dirut PHI absen ketika Komisi VII melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) pada bulan lalu.

"Selain tidak etis, pengusiran itu memunculkan indikasi bahwa absennya Dirut PHI tidak bisa memberikan sedekah dan uang saku saat kunjungan," kata Fahmy kepada Tempo, Selasa, 11 April 2023.

Terlebih, perkara sedekah memang sempat disinggung Komisi VII dalam RDP bersama Dirut Pertamina pada Selasa, 4 April 2023, "Setelah kasus sedekah sarung, sekarang pengusiran Dirut PHI," ujarnya.

Pilihan Editor: Harga Kebutuhan Pokok Terpantau Turun, Zulhas: Kita Syukuri dan Jaga Sampai Lebaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

17 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

8 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya