Angkasa Pura I: Pergerakan Penumpang Sepanjang Maret 2023 Mencapai 5,2 Juta Orang
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 11 April 2023 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I mencatat pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelolanya mencapai 5.269.731 sepanjang periode Maret 2023. Dengan pergerakan tersebut, tingkat pemulihan atau recovery rate Angkasa Pura I mencapai 84 persen jika dibandingkan periode Maret 2019 atau sebelum pandemi berlangsung sebanyak 6.296.555 penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan pergerakan pesawat udara pada Maret 2023 mencapai 44.504 pergerakan.
"Jika dibandingkan dengan catatan pada periode Maret 2019 yang mencapai 57.325 pergerakan, maka recovery rate pergerakan pesawat udara Maret 2023 mencapai 78 persen," tuturnya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 11 April 2023.
Sedangkan untuk pergerakan kargo pada Maret 2023 mencapai 38.358 ton. Jika dibandingkan dengan catatan pada periode Maret 2019 yang mencapai 38.883 ton kargo, maka recovery rate pergerakan kargo Maret 2023 mencapai 99 persen.
Manurut Faik, angka pergerakan penumpang pesawat udara, dan kargo pada Maret 2023 melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini. Kondisi itu dinilai telah menunjukkan pulihnya industri penerbangan dan kebandarudaraan. Bahkan, tuturnya, angka pergerakan penumpang pesawat sudah mulai menuju ke angka trafik pada masa prapandemi Covid-19.
Selanjutnya: daftar tiga besar bandara Angkasa Pura I paling ramai
<!--more-->
Pergerakan penumpang pesawat ini terbagi menjadi 4.198.276 pergerakan penumpang rute domestik dan 1.071.455 pergerakan penumpang rute internasional. Angka recovery rate pergerakan penumpang rute domestik Maret 2023 dibandingkan Maret 2019 mencapai 85 persen. Sedangkan untuk pergerakan penumpang rute internasional mencapai 78 persen.
Sementara itu, pergerakan pesawat udara terbagi menjadi 37.971 pergerakan pesawat rute domestik dan 6.533 pergerakan pesawat rute internasional. Untuk recovery rate pergerakan pesawat rute domestik mencapai 77 persen. Sedangkan untuk pergerakan pesawat rute internasional mencapai 80 persen.
Kemudian untuk pergerakan kargo Maret 2023, terbagi menjadi 32.270 ton kargo domestik dan 4.088 ton kargo internasional. Recovery rate pergerakan kargo domestik mencapai 126 persen, serta untuk pergerakan kargo internasional mencapai 35 persen.
Angkasa Pura I menilai pergerakan penumpang dan pesawat udara sudah sangat baik. Faik berujar pertumbuhan itu semakin meningkatnya minat dan kebutuhan warga masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara.
Selain itu, peningkatan pergerakan penumpang juga didukung dengan syarat perjalanan udara yang semakin mudah. Ditambah semakin bervariasinya pilihan maskapai penerbangan yang menghubungkan bandara Angkasa Pura.
Adapun tiga besar bandara Angkasa Pura I yang melayani pergerakan penumpang terbanyak pada Maret 2023 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin.
Tercatat pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.510.899 pergerakan. Selanjutnya pergerakan di Bandara Juanda Surabaya mencapai 1.092.133 pergerakan, dan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 868.317 pergerakan.
Sedangkan pada periode Maret 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 1.793.925 pergerakan, Bandara Juanda melayani 1.299.006 pergerakan, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 864.617 pergerakan.
Untuk recovery rate pergerakan penumpang Maret 2023 dibandingkan Maret 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 84%, Bandara Juanda mencapai 84 persen. Sementara Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 100 persen.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara, tiga besar bandara yang melayani pergerakan terbanyak pada Maret 2023 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Pergerakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 10.257 pergerakan. Kemudian di Bandara Juanda Surabaya mencapai 7.520 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 6.773 pergerakan.
Pada periode yang sama di tahun 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 12.174 pergerakan pesawat. Sedangkan Bandara Juanda Surabaya melayani 10.230 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin melayani 7.943 pergerakan.
Dengan demikian, recovery rate pergerakan pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 84 persen. Lalu Bandara Juanda Surabaya mencapai 74 persen, sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 85 persen.
Untuk pergerakan kargo, tiga besar bandara dengan trafik kargo tertinggi pada Maret 2023 adalah Bandara Sentani Jayapura, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Juanda Surabaya.
Pergerakan kargo di Bandara Sentani Jayapura mencapai 8.283 ton. Lalu di posisi kedua, pergerakan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 7.184 ton. Ketiga, pergerakan kargo di Bandara Juanda Surabaya sebesar 5.826 ton.
Sedangkan pada periode Maret 2019, Bandara Sultan Hasanuddin melayani 4.866 ton, dan Bandara Juanda Surabaya melayani 7.992 ton. Adapun pada Maret 2019, Bandara Sentani Jayapura belum dikelola oleh Angkasa Pura. Alhasil, recovery rate pergerakan kargo di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 148 persen. Sedangkan di Bandara Juanda Surabaya mencapai 73 persen.
Pilihan editor: Lebaran 2023, Angkasa Pura II Sudah Terima Pengajuan 756 Extra Flight
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini