Sri Mulyani Kenang Rahmat Waluyanto: Kementerian Keuangan Berduka

Selasa, 11 April 2023 11:05 WIB

Ketua Komite Etik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang Direktur Jenderal Pengelolaan Utang 2006-2012, Rahmat Waluyanto. Rahmat meninggal dunia di usia 66 tahun pada Senin, 10 April 2023 pukul 01.22 dini hari bertempat di Rumah Sakit Dustira Cimahi, Jawa Barat.

“Hari ini keluarga besar @kemenkeuri berduka,” cuit Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram-nya pada Senin, 10 April 2023.

Bendahara negara mengaku mengenal Rahmat dengan sangat baik. “Sosok yang malang melintang di dunia keuangan Indonesia. Rentang karirnya sangat panjang,” tutur Sri Mulyani.

Selain berkarir di Kementerian Keuangan, kata Sri Mulyani, Rahmat juga sempat mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jabatan sebagai regulator keuangan ini diembannya pada periode 2012-2017.

“Doa terbaik kami, keluarga besar Kementerian Keuangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiin. Selamat jalan Pak Rahmat. Terima kasih atas sumbangsih luar biasamu bagi Kementerian Keuangan dan Indonesia,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Rahmat mengawali karier pada 1985 sebagai staf pada Direktorat Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, Departemen Keuangan. Kemudian pada 2005 diangkat sebagai Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Setahun kemudian diangkat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan hingga Juli 2012. Pada 18 Juli 2012, Rahmat ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012 dan pada 20 Juli 2012 mengambil sumpahnya di hadapan Ketua Mahkamah Agung untuk masa jabatan 2012-2017.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 72/P Tahun 2012, Rahmat Waluyanto diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Ketua Komite Etik OJK merangkap anggota. Di OJK, selain menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner, Rahmat juga menjadi Ketua Komite Etik yang bertugas mendisiplinkan para pejabat dan pegawai OJK pada masa itu.

Sejak 16 Juni 2020, Rahmat menjabat sebagai Komisaris Utama salah satu self- regulatory organization di Pasar Modal (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia) dan diangkat sebagai Komisaris Independen PT Astra International Tbk. Rahmat juga sempat rangkap jabatan sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, anggota Komite Audit, anggota Komite Pemantau Risiko, dan ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi di PermataBank.

Menurut keterangan resmi yang diterima Tempo, Jasad Rahmat disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto dan akan dimakamkan, Selasa 11 April 2023 di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.

MOH KHORY ALFARIZI | HANIFAH DWIJAYANTI

Baca juga: Panen Raya Belum Selesai, Jokowi Tegaskan Impor Beras Hanya untuk Cadangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

46 menit lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

4 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

2 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya