Targetkan Produksi 2 Juta Ton Udang pada 2024, Begini Strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 10 April 2023 06:54 WIB

Asosiasi Petani Tambak Indonesia atau APTI Bangka Belitung mengekspor puluhan ton udang vaname dengan memanfaatkan lahan tidur eks tambang.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan produksi udang sebanyak 2 juta ton pada 2024. Untuk mencapai target ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil tiga langkah strategis. Pertama, melakukan evaluasi lahan budidaya untuk melihat produktivitas, tingkat kesejahteraan pembudidaya, serta dampaknya terhadap ekologi.

Kedua, melakukan revitalisasi tambak untuk meningkatkan produktivitas lahan tambak tradisional. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP TB Haeru Rahayu mengatakan, tambak udang tradisional yang ada luasnya mencapai 169.203 hektar dengan produktvitas 0,6 ton per hektar per tahun. Namun, bentuk tambak tidak beraturan. Tidak ada saluran inlet dan outlet, tidak ada tandon dam IPAl serta tidak ada mekanisasi.

"Pada 2023, akan dilakukan revitalisasi di Aceh Timur, Lampung Timur, Sumbawa, Muna, Donggala, dan Mamuju," kata TB Haeru dalam diskusi "Target Udang Nasional 2 Juta Ton, Bagaimana Kesiapan Hulu-Hilirnya?" yang digelar virtual pada Sabtu, 8 April 2023.

Dengan revitaslisasi menjadi tambak semi intensif, produktivitas bisa menjadi 30 ton per hektar per tahun. Adapun, revitalisasi dilakukan dengan pembuatan saluran inlet dan outlet terpisah, penerapan tandon minimal 10 persen, penerapan IPAL minimal 5 pesen, peningkatan padat tebar 80 ekor per m2, pengaturan petak pemeliharaan, manajemen kesehatan udang, serta mekanisasi kincir 20 unit per hektar.

Strategi ketiga, yakni melakukan modelling membangun kawasan tambak udang modern terintegrasi yang melibatkan masyarakat dan kerja sama swasta. Kawasan terintegrasi ini, salah satunya berada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden Jokowi pada 9 Maret 2023.

Advertising
Advertising

"Tahun ini mudah-mudahan kami bisa groundbreaking integrated shrimp farming (budidaya udang terintegrasi) di NTT, di Sumba Timur," ucap TB Haeru.

TB Haeru mengatakan, ada sejumlah manfaat dari dilakukan revitalisasi dan modelling tambak udang. Mulai dari peningkatan kesejahteraan pembudidaya, peningkatan penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pemenuhan ketahanan pangan nasional, peningkatan penerimaan devisa negara dari ekspor, penciptaan lapangan kerja, hingga munculnya multiplier effect lainnya.

Pilihan Editor: Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Ini Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Mahfud MD dan Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

18 jam lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

3 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

3 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya