Pendatang Baru di Perbankan Digital, Superbank Fokus Pembiayaan UMKM

Kamis, 6 April 2023 12:14 WIB

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Superbank Indonesia (Superbank) akan berfokus kepada pembiayaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekosistem terkait. Superbank termasuk pendatang baru dalam bisnis perbankan digital. Bank yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Fama ini bertransformasi menjadi bank digital karena melihat besarnya peluang bisnis di sektor tersebut.

Chief Business Officer Superbank, Sukiwan mengatakan potensi bank digital di Indonesia masih sangat besar. "Pertumbuhan bank digital di Indonesia itu luar biasa, dari perbankan secara umum saja selalu tumbuh,” ujarnya dalam acara Workshop Jurnalis yang diadakan Superbank, Rabu, 5 April 2023.

Namun kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pendanaan bank digital yang masih sangat kecil dibanding bank konvensional. “Pendanaan perbankan Rp 7.000 triliun sekian, hampir Rp 8.000 triliun. Sedangkan di bank digital hanya Rp 50 triliun,” kata Sukiwan. Hal tersebut menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan. Sehingga kemungkinan kami dapat bertumbuh besar."

Sukiwan menjelaskan Superbank akan berfokus pada pembiayaan UMKM dan ritel, terutama yang berasal dari ekosistem Superbank, yakni Emtek, Singtel, dan Grab. Hal ini dikarenakan komponen tersebut jarang tersentuh oleh bank konvensional yang kebanyakan memilih nasabah yang telah banked.

"Kami tidak akan fokus kepada produk bank, melainkan ke kehidupan sehari-hari nasabah. Harapan kami, semua layanan perbankan bisa dilakukan di ekosistem," jelasnya.

Advertising
Advertising

Produk perbankan, kata Sukiwan, seperti pinjaman, tabungan, dan sebagainya merupakan dasar-dasar dari perbankan. Dalam hal ini, Sukiwan menuturkan Superbank ingin lebih fokus ke produk yang diluncurkan nanti dapat terintegrasi oleh ekosistem.

Direktur Keuangan Superbank, Melisa Hendrawati menambahkan pihaknya berupaya memperoleh market invest sebanyak mungkin sehingga produk-produk yang diluncurkan nanti sesuai dengan kebutuhan nasabah, terutama para UMKM dan ekosistem.

"Buat kami sebagai bank yang akan menjalankan layanan digital, kami gak boleh hanya menjadi banker. Bagi kami yang paling penting bukan produknya, tapi apakah solusi itu tepat untuk akses ke financing, akses ke pinjaman dan modal kerja yang sangat dibutuhkan nasabah," kata Melisa dalam kesempatan yang sama.

Kebanyakan bank di Indonesia, kata Melisa berfokus ke korporasi dan UMKM yang telah menjadi besar, karena menurutnya para bank ini tidak punya data ekosistem, "Jadi kami rasa dengan kekuatan dari ekosistem kami, produk kami bisa relevan," tambahnya.

Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran, Detail Tanggal dan Tarif Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

14 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

19 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

21 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

23 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya