BPJT Kaji Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran, Diharap Bisa Memecah Distribusi Kendaraan Pemudik

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 5 April 2023 18:08 WIB

Petugas Mobile Customer Servie Jasa Marga melakukan pengecekan terhadap keluhan yang dilaporkan pengguna jalan tol Cinere-Serpong, di Pamulang, Tangerang Selatan, 10 Maret 2023. Aktivitas ini merupakan respon Jasa Marga untuk memberikan kenyamanan, dan keamanan kepada penguna Jalan Tol. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) belum mengambil keputusan ihwal kebijakan diskon tarif tol mudik Lebaran 2023. Terakhir, BPJT memberlakukan diskon tarif tol mudik lebaran 2019.

"Saya konfirmasi ke rekan-rekan (BPJT), saat ini belum ada keputusan dan masih dalam kajian," kata Anggota BPJT Unsur Akademisi, Eka Pria Anas, ketika dikonfirmasi Tempo, Rabu, 5 April 2023. "Mungkin minggu depan kalau sudah ada keputusan, akan diumumkan."

Menurut Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, pemberlakuan diskon tarif tol mudik Lebaran perlu dilakukan. Sebab, kebijakan ini bisa mendorong distribusi lalu lintas di jalan tol. Dengan begitu, penumpukan volume kendaraan bisa diminimalisir untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

"Dengan catatan, diskon diberlakukan sebelum masa puncak (arus mudik). Misalnya, tanggal 16 sampai 18 April," kata Djoko kepada Tempo, Rabu, 5 April 2023.

Diskon tarif tol mudik Lebaran pun, menurut Djoko, tidak perlu dalam nominal besar. "Bisa, 10 persen," ujar dia.

Advertising
Advertising

Terlepas dari pemberian diskon tarif tol mudik Lebaran, sebelumnya Djoko sempat mengatakan perlunya memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan tol. Dia berujar, masyarakat perlu menggunakan jalan arteri, seperti jalur pantura dan pansela Jawa. Menurutnya, jalur arteri pantura Jawa relatif lebih lancar ketimbang jalan tol.

Pasalnya, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, jalur Tol Trans Jawa diperkirakan menjadi jalur favorit. Setidaknya, ada 9,2 juta orang yang akan melintasi jalan bebas hambatan itu selama arus mudik Lebaran 2023.

“Perjalanan melewati jalan tos tidak selalu lebih lancar. Pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol,” ujar Djoko melalui keterangan tertulis Rabu, 22 Maret 2023.

Selama ini, menurut Djoko, pemudik cenderung memandang akses tol lebih cepat. Walhasil, sebagian besar dari mereka memilih jalur tersebut, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat. Di sisi lain, rest area di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan karena sejumlah rest area disediakan untuk kondisi lalu lintas normal. Sementara pada masa mudik lebaran, arus lalu lintas kendaraan yang melintas di tol mengalami peningkatan.

Djoko pun mengatakan pemerintah perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di rest area, seperti toilet. Selain itu, pemerintah perlu menambah rest area di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol. Dengan begitu, bahu tol tidak lagi dimanfaatkan untuk beristirahat dan memicu kemacetan.

Selanjutnya: Kemenhub Prediksi Pergerakan 123,8 Juta Orang ...

<!--more-->

Kemenhub Prediksi Pergerakan 123,8 Juta Orang

Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dibanding pergerakan masyarakat di lebaran tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

“Kita memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu,” kata Budi Karya pada Selasa, 7 Maret 2023.

Berdasarkan hasil survei kementeriannya, pergerakan masyarakat saat lebaran nanti didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang. Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yakni Jawa Timur sebanyak 21,2 juta orang; Jawa Tengah sebanyak 18,7 juta orang; Jabodetabek sebanyak 18,3 juta orang; Jawa Barat 14,9 juta orang; dan Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta orang.

Sementara itu, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang; Jawa Timur 24, 6 juta orang; Jawa Barat 20,72 juta orang; Jabodetabek 8,07 juta orang; dan Yogyakarta 5,9 juta orang.

Puncak arus mudik, kata Budi Karya, diperkirakan terjadi pada Jumat, 21 April 2023. Pihaknya memprediksi terjadi pergerakan 17,7 juta orang. "Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 atau 19 April 2023," ujar dia. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 25 hingga 26 April 2023.

Ihwal pemilihan moda transportasi, moda darat diprediksi menjadi pilihan paling dominan. Setidaknya akan ada penggunaan mobil pribadi oleh 27,32 juta orang; sepeda motor 25,13 juta orang; bus 22,77 juta orang; kereta api antarkota 11,47 juta orang; dan mobil sewa sebanyak 9,53 juta orang.

Budi Karya pun mengatakan penanganan arus mudik tahun ini akan sangat menantang. Karena itu, kementeriannya menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Termasuk dengan mengevaluasi penyelenggaraan mudik, Natal, dan tahun baru sebelumnya. "Kami bersama para pemangku kepentingan menyiapkan antisipasi, berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lain agar mudik berjalan selamat, aman, dan terkendali," ucapnya.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menteri PUPR: Stadion Siap untuk Piala Dunia U-17

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

5 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Bus Putera Fajar Tidak Punya Izin Angkutan, Kemenhub: Masyarakat Jangan Tergiur dengan Tiket Murah

15 jam lalu

Bus Putera Fajar Tidak Punya Izin Angkutan, Kemenhub: Masyarakat Jangan Tergiur dengan Tiket Murah

Bus yang mengangkut puluhan guru dan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu tidak memperpanjang uji berjalanya setiap enam bulan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Bisa Cabut Izin Perusahaan Bus yang Sebabkan Kecelakaan Bus di Subang

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Bisa Cabut Izin Perusahaan Bus yang Sebabkan Kecelakaan Bus di Subang

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa mencabut izin trayek Perusahaan Otobus yang alami kecelakaan di Subang jika ditemukan pelanggaran

Baca Selengkapnya

Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang, FPKS Minta Kemenhub Lakukan Ramp Check Menghadapi Musim Liburan

1 hari lalu

Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang, FPKS Minta Kemenhub Lakukan Ramp Check Menghadapi Musim Liburan

Kecelakaan bus menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

1 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

3 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya