RI Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Simak Cerita Kekecewaan IKM Pembuat Suvenir, Pengelola Hotel hingga..

Selasa, 4 April 2023 07:29 WIB

Perajin wayang kulit Margono menunjukkan sampel suvenir Piala Dunia U-20 hasil karyanya, Jumat, 31 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Tak sedikit kalangan yang berharap besar digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hingar-bingar rencana event besar tersebut yang sampai di Kota Solo direspons dengan banyak persiapan sejak jauh hari, mulai dari industri kecil dan menengah hingga pengelola hotel dan tempat pariwisata hingga pemerintah daerah yang merenovasi stadion.

Hal ini tak lepas dari Kota Solo yang sudah digadang-gadang bakal menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20, khususnya untuk babak final sekaligus perhelatan upacara penutupannya. Banyak kalangan berharap event ini turut membawa dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Kota Bengawan.

Namun keputusan FIFA yang akhirnya mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu, 29 Maret lalu, telah memupuskan harapan itu. Kekecewaan juga ikut dirasakan para pelaku usaha di Kota Solo, khususnya dari sektor ekonomi kreatif termasuk di dalamnya IKM, perhotelan, hingga pariwisata.

Setidaknya ada 5 IKM di Solo yang telah ditunjuk Pemerintah Kota Solo, melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, agar menyiapkan desain suvenir Piala Dunia U-20 untuk diusulkan kepada FIFA dan panitia pusat penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia. Salah satunya Margono, perajin wayang kulit yang juga pemilik Sanggar Wayang Gogon di Kentingan, Jebres, Solo.

Persiapan IKM dilakukan sejak Februari lalu

Advertising
Advertising

Margono menuturkan koordinasi antara Dinas Koperasi, UKKM, dan Perindustrian dengan para pelaku IKM, termasuk dirinya, tentang persiapan untuk mengajukan usulan desain suvenir Piala Dunia U-20 2023 telah berlangsung sejak Februari lalu.

Ia pun menyiapkan delapan sampel atau contoh produk suvenir Piala Dunia U-20 2023 yang dibuatnya hanya dalam waktu satu minggu. Sampel produk itu kemudian diserahkannya kepada Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Solo untuk diusulkan. Suvenirnya berbagai macam bentuk, salah satunya hiasan meja berbentuk wayang kulit Bacuya, maskot Piala Dunia U-20 2023.

"Memang baru disuruh membuat desainnya. Tapi kalau saya membuat desain lewat komputer kan nggak bisa. Akhirnya saya membuat sampel atau contoh dalam produk jadi, bentuk produknya langsung, termasuk juga sudah ada logo Pemerintah Kota Solo dan logo Piala Dunia U-20 2023 yang saya cantumkan," tutur Margono saat ditemui Tempo.

Saat mengetahui Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia, termasuk di Kota Solo, Margono mengaku kecewa. “Yang pasti saya pribadi ya sangat kecewa ya dengan keadaan seperti ini. Seharusnya ini kan bisa menjadi rezeki kita semuanya, dalam arti bukan hanya saya pribadi, tapi juga perajin-perajin saya karena semuanya sudah dipersiapkan," ungkap Margono.

Ia mengaku selain membuat sampel suvenir, ia juga sudah menyiapkan tim produksi apabila memproduksi suvenir ini dalam skala besar. Selain itu, ia sendiri yang membuat desain suvenir.
“Produknya saya desain sendiri, bahannya juga sudah saya siapkan, tinggal produksi massal."

Selanjutnya: Untuk suvenir wayang Piala Dunia U-20...

<!--more-->

Untuk suvenir wayang Piala Dunia U-20 itu, Margono menggunakan bahan asli kulit dan kayu premium, dengan pengerjaan full handmade. Meski belum menghitung nilai potensi kerugian yang ditanggungnya, tapi sudah ada sejumlah biaya untuk pembuatan delapan sampel suvenir serta bahan-bahan untuk produksi.

Di sektor perhotelan, pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dirasakan imbasnya oleh Hotel Alila Solo lantaram FIFA juga membatalkan reservasi penggunaan kamar dan sejumlah fasilitas di hotel itu.

Sebagai informasi, Hotel Alila Solo menjadi salah satu hotel berbintang 5 yang juga telah disambangi FIFA. Bahkan menurut pengakuan Public Relations and Event Manager Hotel Alila Solo, Tesa Puji Astuti, FIFA sudah memesan sejumlah fasilitas di Alila Hotel Solo untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo.

"Karena untuk Hotel Alila ini memang jadi jujukan FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tersebut. Dan proses komunikasi, negosiasi kita dengan Tim FIFA memang sudah berjalan selama empat tahun terakhir," ungkap Tesa saat dihubungi melalui ponselnya.

Namun, menyusul keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia itu pada Rabu, 29 Maret 2023, FIFA kemudian juga membatalkan pesanannya yang disampaikan secara tertulis kepada manajemen Hotel Alila Solo melalui pemberitahuan lewat e-mail.

Seluruh pemesanan akomodasi hotel dibatalkan

"Ya terus terang kita kaget juga karena baru Sabtu kemarin (25 Maret 2023) FIFA menyambangi hotel kami kemudian Rabu malamnya kita dapatkan e-mail dari FIFA, kalau memang seluruh pemesanan akomodasi yang dilakukan di awal di-cancel," ungkap Tesa.

Menurut Tesa, FIFA berencana mem-booking full booth Alila Hotel. Mulai dari kamar hingga seluruh fasilitas yang memang disiapkan untuk melengkapi kegiatan yang dilakukan. Dengan pembatalan itu, menurut asumsi Hotel Alila Solo, proyeksi pendapatan yang hilang kurang lebihnya sekitar Rp 12 miliar.

"Kita memamg belum secara fix atau pasti berapa yang akan kita dapatkan. Cuma kita mengacu kalau seandainya kegiatan itu terjadi. Kan mungkin banyak aktivitas perdagangan atau pembelian produk terutama food and beverage pasti akan terjadi," ucapnya.

Sebagai tindak lanjut dari pembatalan tersebut tim dari Alila Hotel kemudian mencoba menghubungi kembali yang sudah melakukan pemesanan di periode tersebut.

Selanjutnya: General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo...

<!--more-->

Hal senada disampaikan oleh General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo, Sistho A Shrestho. "Saya rasa semua masyarakat tidak hanya kita yang di perhotelan pasti sangat menyesalkan hal ini. Kok rasanya tidak ada yang tidak kecewa," tutur Sistho yang juga menjabat sebagai Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo ini.

Sistho mengakui sebelum ada keputusan resmi dari FIFA terkait dicabutnya status Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, sektor perhotelan di Solo dan sekitarnya memang belum melakukan persiapan secara detail untuk menyambut event itu. Pada umumnya mereka memilih menunggu informasi tentang kepastian penyelenggaraan turnamen sepakbola kelas dunia itu.

"Dari FIFA memang pernah melakukan inspeksi ke hotel-hotel namun yang dipantau lebih ke infrastrukturnya seperti fasilitas kamar, layout kamar, ukuran kamar, ukuran kolam remang, tepat fitness, ya lebih ke fisik bangunan. Belum ada pembicaraa lebih detil mengenai harga, kontrak harga, jadi memang waktu itu kita dalam posisi menunggu kepastian dari FIFA," katanya.

Terkait tingkat okupansi hotel di Solo dan sekitarnya pascapandemi Covid-19, Sistho menyebut ada peningkatan yang cukup signifikan. "Menurut catatan kita tingkat okupansi pada tahun 2022 rata-rata ada di sekitar 70-75 persen dan puncaknya terjadi pada akhir tahun, yaitu November-Desember 2022, beberapa hotel mencatatkan tingkat okupansi di atas 80 persen," ucapnya.

Menurut Sistho, hal itu tak lepas dari upaya Pemerintah Kota Solo dalam menghadirkan berbagai event atau kegiatan ke Kota Solo ini sehingga membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Solo.

"Begitu masifnya kegiatan-kegiatan yang dihadirkan Pemkot Solo, melalui Wali Kota (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka), terutama yang membawa massa seperti Muktamar Muhammadiyah, Munas HIPMI, konser Deep Purple, serta banyaknya perubahan-perubahan di antaranya Mangkunegaran yang berbenah, Solo Safari, kemudian ada Masjid Raya Sheikh Zayed yang membawa market baru yaitu religi market di mana itu mampu memberikan dampak positif terhadap kunjungan para wisatawan dan tentunya membawa dampak positif terhadap kinerja perhotelan," ucapnya.

Digadang-gadang bisa mendorong lonjakan okupansi hotel

Untuk saat ini, Sistho mengungkapkan terkait tarif atau harga hotel masih dinamis, naik-turun. Pada bulan puasa yang merupakan low season, memang hotel banyak tawarkan harga atau promo untuk mempertahankan okupansinya. Namun pada saat Lebaran nanti akan ada peningkatan untuk okupansi tersebut. "Ya kalau Lebaran kita optimistis bisa lebih dari 90 persen ya peningkatan okupansinya nanti meski dengan harga yang juga akan menyesuaikan," katanya.

Jika seandainya Piala Dunia U-20 2023 jadi digelar di Indonesia, termasuk di Kota Solo, menurut Sistho akan sangat dimungkinkan peningkatan okupansi hotel itu dapat lebih maksimal. "Ya karena setelah lebaran biasanya selain banyak kegiatan misalnya dari pemerintahan, meeting-meeting, kalau ditambah Piala Dunia, tentunya akan mendongkrak tingkat okupansi tersebut, bahkan akan dapat memperpanjang length of stay (lama tinggal)," katanya.

Jika lama tinggal wisatawan di Kota Solo selama ini rata-rata masih di angka 1,6, dengan digelarnya Piala Dunia U-20 dimungkinkan akan dapat bertambah bahkan hingga lebih dari 2. "Sebab dalam event olahraga seperti Piala Dunia ini kan pemain tidak hanya bermain 1 hari, pulang, tapi mereka bisa bermain bahkan mungkin hingga sebulan sehingga itu akan memperpanjang length of stay," katanya.

Selanjutnya: Pemerintah Kota Solo sejauh ini telah mempersiapkan ...

<!--more-->

Pemerintah Kota Solo sejauh ini telah mempersiapkan secara maksimal Stadion Manahan Solo yang sedianya akan menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 2023. Meski renovasi Stadion Manahan Solo didanai dari APBN, tak sedikit pula anggaran yang telah digelontorkan dari APBD Kota Solo untuk mendukung penyiapan Stadion Manahan itu mengingat Solo sebagai tuan rumah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Nur Basuki menjelaskan salah satu anggaran yang paling banyak digelontorkan yakni untuk renovasi Stadion Manahan. Sekitar Rp 20 miliar APBD Kota Solo tahun 2022 dikucurkan Pemkot Solo untuk mendukung renovasi Stadion Manahan.

Anggaran terbesar untuk renovasi Stadion Manahan

"Tahun kemarin dianggarkan Rp 4,5 miliar sama Rp 15 miliar. (Jadi sekitar) Rp 20 miliar. Tahun kemarin untuk persiapan U-20 juga salah satunya," kata Nur Basuki saat dihubungi lewat ponselnya.
Penggunaan anggaran itu di antaranya untuk pelebaran dan pengaspalan jalan, perbaikan jogging track, dan penataan Shelter PKL di sekitar Stadion Manahan.

Lalu di tahun 2023 DPUPR mengeluarkan anggaran lagi sebesar Rp 2 miliar untuk pengaspalan simpang kereta api Pasar Nongko dan sekitar Stadion Manahan. "Ngaspal sama Pasar Nongko. Sekitar stadion. Total Rp 2 miliar jalan dan pedestrian," tuturnya.

Adapun dari dinas lain, yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari selaku Kepala Dispora pernah menyebutkan setidaknya dinas yang dipimpinnya telah menggelontorkan anggaran senilai Rp 5 miliar untuk pengadaan mebeler di Stadion Manahan itu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dukungan dari Pemerintah Kota Solo untuk mempersiapkan secara maksimal Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 tak lepas dari komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah yang baik terkait penyelenggaraan turnamen sepakbola itu.

Meski tidak menepis biaya yang telah dikeluarkan pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Solo untuk persiapan perhelatan Piala Dunia U-20 itu cukup besar, Gibran mengatakan ia tidak akan mempermasalahkannya. Termasuk untuk potensi pendapatan asli daerah atau PAD yang bisa diperoleh Pemerintah Kota Solo telah hilang,

"(Berapa biaya untuk renovasi?). Lumayan gede. Gede, lah. APBD ya gede. APBD kan kita sampai penggeseran anggaran juga untuk men-support acara ini. Tapi ya nggak papa. Itu kan karena komitmen untuk melaksanakan perjanjian yang sudah saya tanda tangani. Kalau harus menggeser anggaran, nambah anggaran, saya rasa nggak masalah. Tapi (besaran biayanya), lupa aku pirone (nilainya)," ucap Gibran.

Salah satu dinas di Solo yang anggarannya harus digeser untuk mendukung Piala Dunia U-20 adalah Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian, Wahyu Kristina, saat dimintai konfirmasi. "Kami termasuk dinas yang di-refocusing. Anggaran di kami dikurangi untuk mendukung Piala Dunia U-20 itu sekitar Rp 2,5 miliar," ungkap Ina, sapaan akrab Wahyu Kristina.

Selanjutnya: Selain untuk mendukung renovasi Stadion Manahan...

<!--more-->

Selain untuk mendukung renovasi Stadion Manahan, Gibran menambahkan Pemerintah Kota Solo juga turut mempersiapkan perhelatan closing ceremony atau penutupan Piala Dunia U-20 2023.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan konsep promo dan pertunjukan untuk closing ceremony Piala Dunia U-20 2023 bahkan sudah direncanakan dengan matang. Persiapan dilakukan bersama Wishnutama sebagai penanggung jawab opening dan closing ceremony Piala Dunia itu.

Beberapa event yang direncanakan untuk meramaikan ajang Piala Dunia U-20 di Solo di antaranya event musik, budaya, dan olahraga. Menurut Gibran, jika direalisasikan, event-event tersebut akan melibatkan masyarakat. "Event musik, budaya, olahraga untuk menyambut para kontingen biar setelah final nggak langsung pulang," tuturnya.

Bahkan ia sudah menyampaikan kepada Wishnutama agar ada penampilan istimewa yaitu dengan menghadirkan grup dari Korea atau K-Pop.

Sudah disiapkan pre-event dan post event Piala Dunia U-20

Gibran menyebut seharusnya jika sesuai rencana promosi Piala Dunia U-20 dilakukan sesegera mungkin, termasuk pre-event dan post-event. "Kemarin waktu Pak Tama (Wishnutama) ke sini (Solo) udah direncanakan. Harusnya (promosi) segera habis ini, pre event dan post event direncanakan kemarin. Bentuknya event promosi, lebih ke partisipasi warga untuk menyemarakkan," ungkapnya.

Lebih jauh, Gibran juga telah memiliki rencana post-event dengan harapan selepas pertandingan, para atlet peserta kompetisi tidak langsung balik ke negaranya masing-masing. "Post event ya H+1 final, jadi ben ora langsung mulih (biar ndak langsung pulang). Selebrasi di sini, belanja di sini, wis disiapne semua. Sudah mateng banget," tuturnya.

Namun dengan keputusan FIFA yang telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Gibran mengaku legawa. Ia menyatakan menghargai keputusan FIFA tersebut. "Ya udah nggak apa-apa. Kita ikuti saja. Kita hargai keputusan dari FIFA. Nggak papa ya," ucapnya.

Bahkan Gibran menyebut segera mempersiapkan event lain guna menggantikan potensi perolehan PAD Kota Solo yang hilang akibat batalnya penyelenggaraan event final dan penutupan Piala Dunia U-20 2023 di Kota Solo.

Pilihan Editor: Terpopuler: Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja Hari Ini, Pengusaha Gigit Jari Usai RI Batal Gelar Piala Dunia U-20

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

3 jam lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

1 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

2 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya