Pemerintah Sudah Siap Impor Beras, Kepala Bapanas Sebut Seluruh Izin Sudah Dikantongi

Senin, 3 April 2023 15:24 WIB

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemerintah, melalui Perum Bulog, telah siap melakukan impor beras kembali tahun ini. Pasalnya, pemerintah telah mengantongi seluruh izin yang diperlukan.

"Soal impor beras ini sudah diterima rekomtek (rekomendasi teknis) dari Kementerian Pertanian, izin impor juga sudah ada," tutur Arief saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin, 3 April 2023.

Kendati demikian, Arief menekankan, Bapanas tengah mengatur strateginya agar beras impor ini tak menggangu harga di tingkat petani maupun konsumen nantinya. Terlebih, saat ini Indonesia masih mengalami panen raya.

"Kami semua menyadari bahwa sekarang sedang panen raya sehingga ini harus hati-hati sekali menjaga hati para petani di Indonesia," kata Arief.

Arief pun berujar untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP), Bapanas tetap mengutamakan penyerapan dari dalam negeri. Menurutnya, langkah impor beras pun dipilih dengan sangat sulit mengingat sebelum 2022, Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama empat tahun.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Tetapi, Arief berujar....

<!--more-->

Tetapi, Arief berujar impor beras harus dilakukan untuk memenuhi target pengadaan CBP. Musababnya, kondisi pasokan dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan cadangan pangan tersebut.

Arief menjelaskan jika CBP tersedia, pemerintah mampu melakukan intervensi ketika terjadi lonjakan harga beras seperti beberapa bulan terakhir. Selain itu, CBP juga akan berperan sebagai pasokan untuk disalurkan pada saat darurat, seperti bencana alam.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Bapanas telah menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini. Pada tahap pertama, Bulog pun telah ditugaskan untuk segera mengimpor sebanyak 500 ribu ton.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan penyerapan beras petani di masa panen raya kini sudah meningkat. Kendati demikian, ia menegaskan, Perum Bulog akan tetap impor beras sebanyak 2 juta ton.

Suyamto menuturkan kini Bulog sudah mampu membeli hasil panen petani sebanyak 8.000 ton per hari. Dengan demikian, tuturnya, total beras yang sudah diserap Bulog mencapai 98 ribu ton. Adapun pekan lalu, Bulog baru mampu menyerap 5.000 ton per hari hingga total 50 ribu ton.

"Kami tetap targetkan beras impor datang sesuai jadwal," ucap Suyamto.

Pilihan Editor: KPPU Sebut Realisasi Produksi Minyakita Cuma 24 Persen, Pengamat: Kenapa Nggak Produksi Banyak?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

3 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

21 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

21 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

23 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

2 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

2 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya