IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Lima Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Selasa, 28 Maret 2023 10:12 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemungkinan menguat hari ini mendekati level 6.800-6.875. Indeks pada Senin, 27 Maret 2023 tertekan saham ex-dividen, namun koreksi masih dalam konsolidasi.

“Sehingga selama tidak turun dibawah 6.700, maka indeks masih berpeluang menguat mendekati 6.800-6.875,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Selasa, 28 Maret 2023.

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah BBCA, BMRI, FILM, MEDC dan NSSS.

Saham pertama adalah BBSA yang harga kemarin ditutup di level 8.700 atau tertekan di tengah sentimen sektor. Jika mampu rebound di atas 8.750 maka kenaikan sejak pekan yang lalu dapat berlanjut ke 8.825-8.950. “Batas risiko di bawah 8.650,” kata Alfatih.

Kedua, ada saham BMRI yang ditutup di level 10.200 atau tertekan setelah ex-dividen, sehingga kemungkinan saham ini menjadi menarik. Jika mampu naik di atas 10300 maka kemungkinan sentimen bullish akan kembali dan harga berpeluang menutupi gap akhir pekan lalu yang saat ini menjadi resistance di 10.600. Dengan batas risiko 10.000.

Advertising
Advertising

FILM menjadi saham ketiga yang patut dicermati menurut Alfatih. Harga kemarin ditutup di level 730 atau menguat dengan volume kuat. “Kemungkinan akan menguat ke 800-845. Selanjutnya 895 dengan batas risiko di bawah 680,” ucap dia.

Selanjutnya, kata Alfatih, keempat ada saham MEDC yang kemarin ditutup di level 915. Harga kemarin itu kembali menguat dan akan uji supply area yaitu gap pekan lalu di 930. Jika berhasil maka potensi kenaikan ke 950-975. Batas risiko 900, dengan demand area berikutnya di 880.

Kemudian kelima ada saham NSSS yang kemarin ditutup di level 144 atau menguat setelah rebound dari support 139. “Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan ke 148 dengan batas risiko 142,” tutur Alfatih.

Pilihan Editor: IHSG Ditutup Melemah 0,79 Persen, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya