BI Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp 18,3 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran Tahun Ini

Selasa, 28 Maret 2023 05:29 WIB

Warga menunjukkan pecahan uang seusai ditukarkan di mobil kas keliling bank di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin 13 Mei 2019. Bank Indonesia dan bank umum menyelenggarakan penukaran uang baru dengan maksimal penukaran Rp3,9 juta per orang perhari mulai 13 Mei hingga 1 Juni 2019 guna membantu masyarakat mendapatkan uang pecahan selama Ramadhan dan kebutuhan Lebaran. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023 ini sebesar Rp 18,3 triliun. Nominal uang tunai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada Ramadan dan Lebaran 2022 lalu yang menembus Rp 16,6 triliun, sementara proyeksi kebutuhan uang tunai saat itu Rp 17,4 triliun.

Bank Indonesia di tiga perwakilannya di Jawa Barat bersama perbankan yang ada menyiapkan layanan penukaran uang yang diluncurkan serentak pada Senin, 27 Maret 2023.

Layanan penukaran bertajuk Serambi atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri tersebut diluncurkan serentak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.

“Melalui program Serambi, Bank Indonesia se-Jawa Barat telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 18,3 triliun,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea, dalam keterangannya, Senin, 27 Maret 2023.

Uang tunai yang disediakan untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sengaja diproyeksikan lebih besar dibandingkan realisasinya pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu. Perkiraan kebutuhan uang tunai lebih besar mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat seiring pencabutan PPKM serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik

Advertising
Advertising

Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan minus daerah Bodebek yang diperkirakan menembus 64,2 persen dari taksiran kebutuhan Rp 18,3 triliun. Disusul wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebesar 21,5 persen. Dan selebihnya di wilayah Priangan Timur 14,3 persen.

Dengan program Serambi tersebut, layanan penukaran uang tunai di sediakan di 800 titik di seluruh Jawa Barat. Layanan tersebut meliputi kantor perbankan, layanan kas keliling Bank Indonesia, serta layanan penukaran uang di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di sejumlah jalan tol di Jawa Barat.

Selanjutnya: Khusus layanan penukaran di kas keliling, ...

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

50 menit lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

14 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya