Bapanas: Penyaluran Bansos Pangan Dimulai Pekan Depan

Sabtu, 25 Maret 2023 09:50 WIB

Pengurus RT mengumpulkan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BSNT) untuk dibagikan ke penerima manfaat di desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 13 Juli 2021. Kementerian Sosial telah mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,8 juta penerima manfaat seiring diberlakukannya PPKM Darurat. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengatakan bantuan sosial atau Bansos pangan bakal mulai disalurkan pekan depan. Dia berujar Bansos akan dikirimkan langsung ke masyarakat penerima.

Adapun sebelumnya pembagian Bansos pangan ini direncanakan akan disalurkan sebelum Ramadhan. Namun, rencana tersebut batal dan akhirnya akan disalurkan pada pekan depan.

Ketut mengatakan terlambatnya penyaluran Bansos pangan tersebut bukan karena adanya hambatan dalam persiapannya. "Tidak ada hambatan, namun perlu kehati-hatian dalam pelaksanaannya, sehingga harus didukung oleh landasan hukum dan petunjuk pelaksanaan yang jelas untuk menjaga governancenya," ucapnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Maret 2023.

Ia berujar bantuan tersebut merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bapanas berencana membagikan beras kepada 21 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos pangan lainnya berupa daging ayam dan telur untuk 1,4 juta keluarga berisiko stunting (KRS).

Adapun jumlah volume yang diberikan per bulan per keluarga penerima manfaat adalah 10 kilogram beras. Kemudian daging ayam 1 kilogram, dan telur ayam 1 pack. Bansos akan diberikan sebulan sekali dalam tiga bulan ke depan.

Advertising
Advertising

Adapun Bansos telur dan daging akan diberikan ke masyarakat yang tinggal di daerah potensi stunting berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sedangkan bansos beras bakal disalurkan kepada KPM berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial atau Kemensos.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas sebelumnya menuturkan Bansos beras akan diberikan dari pintu ke pintu (door to door). Ia berujar Bulog akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mendistribusikan bansos tersebut.

"Sistemnya tidak kayak dulu yang disimpan terus diambil di tempat. Sekarang langsung door to door," tutur Buwas saat ditemui Tempo di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.

Selanjutnya: Sementara itu untuk menekan kenaikan harga ...

<!--more-->

Sementara itu untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, Bapanas juga akan menggelar gerakan pangan murah atau GPM. Rencananya, gerakan pangan murah akan diadakan di 90 kabupaten dan kota.

Gerakan pangan murah diselenggarakan oleh Bapanas, bekerja sama dengan Bulog dan ID Food. Bapanas juga menyatakan bakal menggandeng pelaku usaha untuk penyediaan pangan di acara gerakan pangan murah dengan harga murah dan berkualitas.

Adapun komoditas bahan pokok yang akan disediakan dalam program gerakan pangan murah ini, antara lain beras dan minyak goreng. Selain itu juga ada gula, telur ayam, daging ayam, daging sapi, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih.

Per 24 Maret 2023, kata Ketut, Bapans sudah melakukan gerakan pangan murah di 16 provinsi dengan 92 titik lokasi. Program ini juga dilakukan di 80 kabupaten dan kota yang tersebar di 276 titik lokasi.

Pilihan Editor: Cuti Bersama Lebaran Akan Bertambah Satu Hari, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Berita terkait

Di Tengah Perubahan Iklim, Bulog Sebut Metode Pertanian dan Distribusi Tradisional Tak Lagi Memadai

15 jam lalu

Di Tengah Perubahan Iklim, Bulog Sebut Metode Pertanian dan Distribusi Tradisional Tak Lagi Memadai

Direktur Bulog mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk menyikapi produksi beras di tengah perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Bapanas soal Harga Beras Tinggi: Petani Berhak Dapat Keuntungan

17 jam lalu

Bapanas soal Harga Beras Tinggi: Petani Berhak Dapat Keuntungan

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi. Kondisi ini disebut karena biaya produksi dari petani sudah tinggi.

Baca Selengkapnya

Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

1 hari lalu

Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

Bulog menyatakan, krisis iklim mempengaruhi produksi beras dan mengancam ketahanan pangan. Perlu mencari inovasi untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

1 hari lalu

Perum Bulog Gelar IIRC 2024: Bahas Perubahan Iklim, Geopolitik, hingga Distribusi Beras di Dunia

Direktur Bulog Sonya Mamoriska menyatakan IIRC 2024 akan membahas isu iklim, gangguan ekonomi, geopolitik yang berdampak pada produksi beras.

Baca Selengkapnya

Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

1 hari lalu

Bulog Gelar Indonesia International Rice Conference di Bali, Apa yang Akan Dibahas?

Acara Bulog bertajuk Rice Resilience: Adapting to Global Challenges ini berlangsung di International Convention Center - The Westin Nusa Dua, Bali.

Baca Selengkapnya

Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

7 hari lalu

Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku akan lanjutkan impor beras. Untuk dukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

8 hari lalu

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 12 September 2024, dimulai dari agenda undangan ICW ke Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

8 hari lalu

Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku siap mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto. Apa perannya?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

8 hari lalu

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

8 hari lalu

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

Direktur Utama Perum Bulog jelaskan alasan bekas Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan jadi wakilnya. Apa itu?

Baca Selengkapnya