Lima Produk Abon Babi Dioplos Daging Sapi  

Reporter

Editor

Kamis, 16 April 2009 13:24 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapati lima merek abon/dendeng dari bahan daging babi yang dijual di pasar. Abon itu diberi label produk olahan daging sapi, sehingga banyak konsumen yang tidak menetahui.

Lima merek abon babi itu adalah:

1. Dendeng/Abon Sapi Gurih Cap Kepala Sapi kemasan 250 gram
2. Abon/Dendeng Sapi Asli Cap A.C.C
3 Abon & Dendeng Sapi Cap LIMAS kemasan 100 gram) diproduksi Langgeng, Salatiga.
4. Dendeng Sapi Istimewa Beef Jerky Lezaaat kemasan 100 gram diproduksi MDC Food Surabaya
5. Dendeng Daging Sapi Istimewa No.1 Cap 999, 250 gram diproduksi S.Hendropurnomo, Malang.

Badan pengawas mendapatkan merek-merek itu ketika menguji terhadap 15 produk dendeng dan 20 produk abon di pasaran. "Produk dendeng merek Lezaaat bahkan mencantumkan label halal pada kemasannya," kata Kepala Badan Pengawas, Husniah Rubiana Thamrin Akib, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/4).

Husniah mengungkapkan, kelima produk tersebut mencantumkan nomor pendaftaran produk namun nomor yang dicantumkan, setelah dicek ternyata palsu. Yang didaftarkan berdasarkan nomor itu produk milik perusahaan lain. "Produk itu tidak dilengkapi alamat produsen. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menelusurinya," kata dia.

Produk dendeng dan abon masuk kategori usaha makanan olahan industri rumah tangga, yang izinnya dikeluarkan pemerintah daerah. Lantaran itu penarikan izin atau pemusnahannya harus melibatkan pemerintah daerah. "Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mengatasi masalah ini," tutur Husniah.

Advertising
Advertising

AQIDAH SWAMURTI

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya