Ketua HIPMI Solo Beberkan Strategi Bangkitkan Wellness Tourism di Kota Bengawan

Selasa, 21 Maret 2023 13:11 WIB

Ketua Umum BPC HIPMI Solo, Respati Ardi saat memberikan pidato perdananya dalam Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kota Solo di Solo Safari, Senin, 20 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Solo, Respati Ardi mengemukakan saat ini anggota baru HIPMI semakin banyak. Mereka memiliki bisnis yang bagus namun lebih didominasi oleh bisnis kuliner.

"Potensial sekali bisnisnya, banyak anggota baru yang bisnisnya bagus, FnB outlook proyeksinya. Karena Solo tidak punya wisata alam, banyaknya kulineran, maka perlu FnB outlook," ujar Ardi saat menyampaikan pidato perdananya usai dilantik sebagai Ketua Umum HIPMI Solo untuk periode 2023-2026 di Solo Safari, Senin, 20 Maret 2023.

Di sisi lain, Ardi menyebut Kota Solo juga memiliki potensi wellness tourism atau wisata kesehatan. "Wellness tourism sebenarnya bukan hanya berupa wisata alam, di Solo ini banyak aktivitas spa, minuman herbal dan lainnya yang bisa ditonjolkan dan dikemas semenarik mungkin untuk menarik minat wisatawan," katanya.

Ardi menyatakan HIPMI akan turut andil dalam pengembangan konsep wellness tourims itu. "Kalau bisa Solo sebagai pionir kebangkitan wellness tourism di Indonesia," katanya.

Tentunya dalam pengembangan wellness tourism ini HIPMI akan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Salah satu upaya dalam waktu dekat, pihaknya berencana mengadakan event medical dan healing expo bekerja sama dengan pengurus HIPMI Jakarta.

"Pelaku usaha di bidang kesehatan dan ekonomi kreatif lokal lebih diutamakan untuk mengangkat produk berbasis kearifan lokal,” ujar dia.

Diharapkan event ini akan membawa dampak ganda bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan jumlah anggota baru HIPMI Solo yang saat ini semakin banyak, Ardi menyatakan bakal ada segmen baru dari para anggota yang berusia di bawah 30 tahun. Menurutnya, segmen itu ke depan akan dapat memberikan kontribusi yang besar.

Selanjutnya: "Yang pasti HIPMI ke depan..."

<!--more-->

"Yang pasti HIPMI ke depan ada warna baru. HIPMI ke depan ada segmen baru, di bawah 30 tahun dan bisa berkontribusi besar,” tuturnya.

Di bawah kepemimpinannya selama tiga tahun ke depan, Ardi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan organisasi tersebut.

Ardi dan jajaran pengurus HIPMI Kota Solo periode 2023-2026 lainnya pada Senin siang itu dilantik oleh Ketua Umum HIPMI Jawa Tengah (Jateng), W Rudy Prasetiyo.

Rudy berpesan agar Hipmi Kota Solo bermanfaat bagi anggota dan masyarakat Kota Solo.

“Ini yang jadi misi besar pengurus Hipmi Kota Solo. Keberadaannya harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga berpesan, agar ke depan HIPMI Solo senantiasa solid untuk bersama-sama memajukan perekonomian.

“Gak usah kubu-kubuan. Sekarang, bersama memajukan perekonomian di Kota Solo," kata Gibran.

Pilihan Editor: Menantu Jokowi Jadi Wakil Ketua Umum HIPMI 2022-2025, Ini Profil Bobby Nasution

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

8 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

10 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

18 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya