Tak Hanya Baju, Ini Deretan Produk Thrifting Impor yang Laku di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Maret 2023 08:25 WIB

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Identik dengan baju bekas impor, ternyata terdapat beberapa produk thrifting impor yang digemari masyarakat Indonesia. Pasalnya, secara definisi, thrift (bahasa Inggris) memiliki arti hemat atau penghematan, sedangkan thrifting mengarah pada kegiatan jual beli barang bekas layak pakai. Sehingga, benda untuk tangan kedua (secondhand) yang masuk ke dalam pasar dalam negeri bisa berasal dari berbagai jenis kebutuhan.

Khusus pakaian bekas impor, BPS (Badan Pusat Statistik) melaporkan 26,22 ton produk pakaian berhasil diimpor pada 2022 (kode HS 63090000). Angka tersebut senilai US$ 272.146 atau setara Rp 4,22 miliar (kurs Rp 15.538). Negara yang rutin mengirimkan stok baju bekas dalam negeri dipimpin oleh Australia dan diikuti Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, China, Prancis, hingga Thailand.

Jenis Produk Thrifted Shop Impor

Berdasarkan data ekspor impor yang dirilis BPS periode Desember 2022, berikut daftar produk baru dan bekas dari mancanegara yang diminati di Tanah Air.

  1. Barang fotografi atau sinematografi.
  2. Plastik dan barang dari plastik.
  3. Barang dari kulit samak.
  4. Kulit berbulu, bulu tiruan, dan barang daripadanya.
  5. Kayu dan barang dari kayu.
  6. Gabus dan barang dari gabus.
  7. Barang thrifting dari anyaman.
  8. Produk industri percetakan, seperti buku.
  9. Karpet dan tekstil penutup lantai lainnya.
  10. Pakaian dan aksesorinya (rajutan).
  11. Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan).
  12. Barang tekstil jadi lainnya.
  13. Jenis produk thrifted shop impor berupa alas kaki (sandal dan sepatu).
  14. Tutup kepala dan bagiannya.
  15. Payung, tongkat, dan bagiannya.
  16. Barang dari bulu unggas, bunga artifisial, dan wig.
  17. Barang dari batu, semen, asbes, atau mika, seperti patung.
  18. Produk keramik.
  19. Kaca dan barang dari kaca.
  20. Logam mulia dan perhiasan atau permata.
  21. Barang thrifting dari besi dan baja.
  22. Perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia.
  23. Berbagai barang logam tidak mulia.
  24. Instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis.
  25. Jam dan arloji serta bagiannya.
  26. Instrumen musik dan bagiannya.
  27. Perabotan, lampu, dan alat penerangan.
  28. Mainan, permainan, dan olahraga.
  29. Karya seni, barang antik, dan barang kolektor.

Merek Produk Thrifting Paling Disukai

Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari laman Thrift World, generasi Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Generasi Z (1997-2012) membeli baju bekas 250% lebih cepat dibandingkan generasi lainnya. Bahkan kedua generasi itu bersedia membayar harga lebih untuk pakaian berkonsep ramah lingkungan, dengan masing-masing persentase sebesar 38% dan 40%.

Namun, 57% pemuda dari kelompok Gen Z tidak mau menguras kantong lebih banyak untuk mendapatkan baju ramah lingkungan. Maka dari itu, fenomena thrifting menjadi solusi yang bisa ditawarkan untuk tetap modis, hemat, sekaligus peduli alam. Hal itu diperkuat dengan survei Civic Science pada 2022, 61% penyuka produk thrifted shop mengungkapkan kemungkinan untuk belanja dua kali lebih sering karena alasan tren fashion.

Advertising
Advertising

Tren belanja yang berkembang cepat (fast fashion) dari berbagai merek (brand) ternama menuntut anak muda harus selalu tampil prima dan kekinian. Sayangnya, kondisi finansial yang tidak selalu tercukupi, memaksa mereka mencari alternatif, salah satunya dengan membeli barang branded bekas

Adapun merek thrifting paling disukai, antara lain Adidas, Balenciaga, Burberry, Carhartt, Champion, Converse, Dickies, GAP, Givenchy, Lacoste, New Balance, Nike, Patagonia, Prada, Stone Island, Stussy, The North Face, Thrasher, Uniqlo, dan Vans.

Pilihan editor: Sejarah Thrifting di Berbagai Negara, tak Sekadar Jualan Baju Bekas

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Erick Thohir Gantikan Posisi Luhut Sementara Waktu, Zulhas Akan Bakar Baju Bekas Impor

12 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Erick Thohir Gantikan Posisi Luhut Sementara Waktu, Zulhas Akan Bakar Baju Bekas Impor

Erick Thohir menggantikan posisi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Marves Ad Interim.

Baca Selengkapnya

Zulhas Jumat Besok Bakal Bakar Baju Bekas Impor Lagi Senilai Rp 40 Miliar: Sampah Luar Negeri Ditaruh di Sini

11 Oktober 2023

Zulhas Jumat Besok Bakal Bakar Baju Bekas Impor Lagi Senilai Rp 40 Miliar: Sampah Luar Negeri Ditaruh di Sini

Zulhas akan melakukan pembakaran baju bekas impor ilegal lagi pada Jumat, 13 Oktober mendatang. Ia mengatakan nilai baju bekas impor tersebut mencapai Rp 40 miliar.

Baca Selengkapnya

Kasus Hoaks Sitaan Baju Bekas Impor Bisa untuk Lebaran Dilimpahkan ke Kejaksaan

1 Agustus 2023

Kasus Hoaks Sitaan Baju Bekas Impor Bisa untuk Lebaran Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas kasus hoaks sitaan baju bekas impor bisa dibawa pulang untuk lebaran dinyatakan P21 dan dilimpahkan ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Thrifting Masih Marak, Pemerintah Rancang Aturan Baru

9 Juni 2023

Thrifting Masih Marak, Pemerintah Rancang Aturan Baru

Pemerintah tengah merancang regulasi baru berupa peraturan presiden atau Perpres terkait masih maraknya thrifting atau bisnis baju bekas impor.

Baca Selengkapnya

Pedagang Thrifting Tagih Janji Suplai Produk Lokal Pengganti Baju Bekas Impor, Begini Arahan Kemendag

9 Juni 2023

Pedagang Thrifting Tagih Janji Suplai Produk Lokal Pengganti Baju Bekas Impor, Begini Arahan Kemendag

Kemendag menanggapi permintaan pedagang soal suplai produk UMKM pasca pelarangan bisnis baju bekas impor atau thrifting. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Singapura Paling Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Alasan Aset Tommy Soeharto Tidak Kunjung Laku

7 Juni 2023

Terpopuler: Singapura Paling Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Alasan Aset Tommy Soeharto Tidak Kunjung Laku

Terpopuler: Singapura paling diuntungkan oleh kebijakan pembukaan ekspor pasir laut, alasan di balik tidak kunjung lakunya aset Tommy Soeharto.

Baca Selengkapnya

Himpunan Pedagang Pakaian Impor Gruduk Kantor Kemendag, Ada 7 Tuntutan

6 Juni 2023

Himpunan Pedagang Pakaian Impor Gruduk Kantor Kemendag, Ada 7 Tuntutan

Himpunan Pedagang Pakaian Impor Indonesia (HPPII) bersama seluruh perwakilan pedagang pakaian bekas demo di depan kantor Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

6 Juni 2023

Pedagang Baju Bekas Impor Berdemo di Kantor Kemendag: Thrifting Bukan Sampah

HPPII menyatakan hingga saat ini tidak ada kepastian untuk para pedagang pakaian bekas, sejak Presiden Jokowi melarang bisnis thrifting.

Baca Selengkapnya

Kawasan Nagoya Batam: Surga Belanja Thrifting dan Hiburan Serasa di Jepang

23 Mei 2023

Kawasan Nagoya Batam: Surga Belanja Thrifting dan Hiburan Serasa di Jepang

Di Batam, terdapat pusat perbelanjaan ikonik yaitu di kawasan Nagoya. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Kemendag Musnahkan 122 Bal Pakaian Bekas Asal Impor di Minahasa

11 Mei 2023

Kemendag Musnahkan 122 Bal Pakaian Bekas Asal Impor di Minahasa

Kemendag menggandeng sejumlah instansi dalam kegiatan pemusnahan tersebut.

Baca Selengkapnya