Trigana Air: Layanan Penerbangan di Papua Beroperasi Normal Kecuali di Dekai

Reporter

Selasa, 14 Maret 2023 17:29 WIB

Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Jayapura lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Pesawat Trigana Air IL-222 Seri 300 PK-YSC di Bandar Udara Internasional Sentani, Minggu 12 Maret 2023. (humas Polda Papua)

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Trigana Air menyatakan pelayanan penerbangan pesawat Trigana ke berbagai wilayah di seluruh Papua berjalan normal kecuali di Dekai.

Deputy Area Manager Papua Ahmad Irwan Rochendi mengatakan hingga kini belum dapat dipastikan kapan pesawatnya terbang ke Dekai, namun yang jelas harus ada jaminan keamanan.

Selain itu pesawat Boeing 736-500 yang ditembak setelah lepas landas dari Bandara Dekai menuju Jayapura (Sentani) Kabupaten Jayapura telah selesai menjalani perbaikan.

"Trigana saat ini melayani rute dari Jayapura - Oksibil-Jayapura, Jayapura-Wamena-Jayapura, Timika-Wamena-Timika, Merauke-Tanah Merah- Merauke, Merauke-Ewer-Merauke dan Jayapura-Tanah Merah-Jayapura," kata Irwan di Jayapura, Selasa, 14 Maret 2023.

Diakui, pesawat yang dimiliki Trigana yakni jenis Donier, ATR ada dua termasuk kargo, dan Boeng 737-500 ada empat termasuk kargo.

Pesawat-pesawat tersebut melayani rute yang sudah dijadwalkan termasuk pesawat Boeing 737-500 yang ditembak dan telah dilakukan perbaikan sehingga dinyatakan layak terbang oleh Ditjen Perhubungan Udara.

"Memang pesawat Boeing 737-500 yang ditembak, sejak Senin, 13 Maret 2023 sudah kembali beroperasi dengan melayani Jayapura-Wamena," kata Irwan.

Ketika ditanya apakah akibat penembakan terhadap pesawat menyebabkan pilot trauma, Irwan mengaku, sejauh ini pilot aman.

"Sebelum insiden penembakan, pesawat Boeing 737-500 milik Trigana setiap hari terbang ke Dekai dan Wamena," ujar Irwan.

Pesawat terbang itu pada Sabtu, 10 Maret 2023, sekitar pukul 14.06 WIT dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, membawa 66 penumpang.

Pilihan Editor: Profil Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Ditembak di Yakuhimo Papua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya