Dua Saluran Irigasi di Nabire dan Keerom Pasok Air untuk Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Minggu, 12 Maret 2023 19:00 WIB

Suasana Bendungan Napun Gete di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 17 Desember 2022. Bendungan seluas 99,78 hektare tersebut memiliki kapasitas tampung mencapai 11,2 juta meter kubik dengan potensi mengairi irigasi lahan seluas 300 hektare dan bisa mengatasi krisis air di NTT. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua tahun 2023 mengoptimalkan dua saluran irigasi Bendungan Sanggar Sima di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Keerom, Papua untuk menyuplai kebutuhan air di lahan pertanian warga setempat.

"Dua irigasi yang sudah ada dibangun di Nabire dan Keerom diharapkan menjadi sumber utama untuk menyediakan kebutuhan air dalam upaya melayani lahan pertanian warga, " kata Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Nimbrot Rumaropen di Biak, Minggu 12 Maret 2023.

Ia mengatakan Bendungan Wanggar Sima dibangun untuk mengairi lahan pertanian dengan kapasitas 2.582 m3/detik di lahan seluas 3.200 hektare Kabupaten Nabire.

Dengan adanya bangunan bendungan Wanggar Sima, lanjut Nimbrot, juga dalam memanfaatkan potensi curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Sedangkan bangunan bendungan irigasi Arso Kabupaten Keerom, lanjut dia, untuk menyuplai kebutuhan air bagi sektor pertanian pengembangan komoditas jagung dengan luas lahan mencapai 3.000 hektare.

Nimbrot berharap, melalui fasilitas dibangunnya bendungan untuk mendapatkan hak guna air irigasi dalam menopang sektor pertanian setempat.

"Terutama untuk memberikan kepastian dan perlindungan kepada masyarakat petani pemakai air melalui sumber air permukaan dan air bawah tanah, " sebut Nimbrot.

Untuk kegiatan program lain di tahun 2023/2024, menurut Nimbrot, pihak Balai Wilayah Sungai Papua, juga memfokuskan dalam program optimalisasi operasi pemeliharaan dan rehabilitasi (Opor) bangunan irigasi.

Diakui Nimbrot, sesuai dengan kebijakan Kementerian PUPR untuk hasil fasilitas pembangunan fisik yang sudah dibangun harus dapat juga dipelihara dengan baik

"Setiap bangunan irigasi yang selesai dikerjakan setiap daerah harus dapat memberikan manfaat untuk melayani kebutuhan masyarakat, " harap Kepala BWS Papua Nimbrot Rumaropen.

Pilihan Editor: Jokowi Resmikan SPAM Durolis: Air Baku Masalah Utama Setiap Daerah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

33 menit lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

3 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

5 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

5 jam lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

8 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

20 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

23 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya