Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

Sabtu, 11 Maret 2023 16:43 WIB

Jalan berlubang di Tangsel viral karena membahayakan pengendara bermotor. Pemkot Tangsel langsung menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan terhadap aspal flyover yang berlubang tersebut. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan belum beranjak pergi dan sejumlah daerah di Indonesia masih banyak didapati jalan berlubang maka berpotensi membahayakan pengendara karena tertutup air. Sejatinya, apakah penyebab dari jalan berlubang tersebut?

Aneka Sebab Jalan Berlubang

Mengutip dari laman Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan Jalan atau SIPLAN Kota Salatiga, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab jalan berlubang. Antara lain:

1. Beban Volume Lalu Lintas

Peningkatan beban volume lalu lintas sangat berpengaruh faktor terjadinya kerusakan jalan, karena pada saat perancangan perkerasan jalan, tentunya akan dirancang sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku (SNI).

Hal ini paling umum ditemukan pada perkerasan lentur atau aspal, itulah mengapa perkerasan aspal memerlukan biaya pemeliharaan yang lebih besar, namun kerusakan jalan akibat meningkatnya volume lalu lintas pada perkerasan jalan beton juga bisa terjadi, terlebih jika selalu dilalui oleh kendaraan berat seperti truk yang bermuatan berlebih.

2. Sistem Drainase yang Buruk

Pada 2018, salah satu staff teknik di PT. Trans-Jawa Paspro Jalan Tol pernah menyampaikan bahwa sejumlah jalan rusak karena tidak di dukung oleh drainase yang baik. Menurutnya secara prinsip air itu harus secepat mungkin dialirkan supaya tidak menimbulkan genangan di badan jalan.

Advertising
Advertising

Terlebih saat banjir, air yang menggenang dalam waktu sebentar di jalan saja dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan dan juga berlubang. Terlebih jika jalanan digenangi dalam waktu yang lama seperti ketika banjir, atau bahkan disertai kemacetan, dan dilewati berbagai kendaraan berat.

Hal-hal diatas akan semakin memperparah kondisi perkerasan jalan jika perkerasan jalan sudah mengalami kerusakan seperti munculnya retakan. Itulah mengapa adanya sistem drainase yang baik atau minimal sesuai dengan standar yang berlaku sangat penting untuk mengalirkan air di badan jalan agar tidak menggenang.

3. Kondisi Tanah yang Tidak Stabil

Sebelum melakukan pembangunan atau konstruksi perkerasan jalan pada sebuah lahan, perlu dilakukan pengecekan tanah terlebih dahulu sehingga didapatkan data tanahnya.

Namun kenyataannya, kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan data tanah, karena terkadang tidak menggambarkan karakteristik tanah yang semestinya. Hal itu pula yang dapat menyebabkan kondisi tanah tidak stabil. Kondisi tanah yang tidak stabil seperti tanah lempung, atau mengalami pergerakan ini terutama akibat jalan yang terus menerus dilalui oleh kendaraan berat dapat menyebabkan kerusakan jalan.

4. Perencanaan Perkerasan Tidak Sesuai

Dalam merancang perkerasan jalan, tentunya memiliki standarisasi yang perlu dipenuhi berdasarkan peraturan yang berlaku dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti jenis klasifikasi jalan yang akan dibuat, perencanaan geometrik jalannya, lapisan dan data tanah yang akan dibangun, desain tulangannya (jika perkerasan beton), dan sebagainya.

Namun terkadang memang perencanaan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, sehingga membuat perencanaan, atau desain perkerasan yang dibuat tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya.

5. Kurang Perawatan atau Pemeliharaan

Kurangnya perawatan atau pemeliharaan pada perkerasan jalan sejak dini dan tepat seperti saat adanya kerusakan kecil juga dapat menyebabkan jalan berlubang, khususnya jika dibiarkan terus menerus. Hal ini dapat berujung pada mencelakai pengendara maupun pengguna jalan yang melintasinya.

Bahaya Jalan Berlubang atau Rusak

Tidak sedikit kasus yang melibatkan pengguna jalan akibat jalan berlubang. Pemerintah mesti memperhatikan keselamatan masyarakatnya, salah satunya dengan memperbaiki jalanan yang rusak tersebut.

Di antara risiko mengerikan akibat jalan berlubang pernah terjadi di Lamongan. Korban tewas, Heri Triyanto, 47 tahun, terjatuh ketika mengendarai motor Honda Supra nopol S 3861 JBZ akibat jalan rusak dan berlubang di poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

Heri dan motornya terjatuh lalu terlindas truk tronton. Korban pun tewas seketika di lokasi kejadian yang berada tepat di depan kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).

Kisah serupa juga pernah terjadi di Semarang...
<!--more-->

Kisah serupa juga pernah terjadi di Semarang. Tepatnya di Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah yang melibatkan pengendara malang bernama Nurozi pada Kamis lalu, 19 Janauri 2023.

Nurozi adalah petani warga Banjarsari, Sayung, Kabupaten Demak. Dia tewas terlindas truk tronton di Jalan Raya Kaligawe setelah terjatuh karena jalan berlubang.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan, insiden terjadi ketika melewati jalan berlubang, sepeda motor korban oleng dan terjatuh.

Bahkan kawasan Jabodetabek pun tidak ketinggalan dari kecelakaan akibat jalan berlubang. Pada 24 Februari 2009 silam, akibat lubang jalan yang menganga, dua sepeda motor mengalami kecelakaan beruntun di Fly Over putaran UI, Depok, pagi tadi. Seorang wanita hamil, Rachmawati, 25 tahun, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bunda tidak jauh dari lokasi.

Menurut data Traffic Management Center Polda Metro Jaya, kedua sepeda motor tersebut terjatuh bersamaan.

Awalnya sepeda motor Vario di depan menggilas ceruk di jalan berlubang itu sehingga motor hilang keseimbangan. Dari belakang, motor Shogun yang membonceng wanita hamil menabrak. Kedua motor terjatuh. Namun beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Wanita hamil langsung dibawa ke Rumah Sakit. Adapun pengendara sepeda motor yang terlibat tabrakan hanya mengalami luka ringan.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Pilihan editor : Hati-hati Pengendara Motor Lewat Jalan Rusak, Akibatnya Bisa Fatal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

12 menit lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya